Pringsewu Bintang Pesawaran – Sebanyak 21 dari 26 mubaligh hijrah dari Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dan 6 dari Metro diperkenalkan kepada masyarakat Muhammadiyah Pringsewu dalam pengajian Ahad pagi PDM Pringsewu. Ahad (2/3).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Mubaligh Hijrah dan Semarak Ramadhan 1446H yang diinisiasi oleh Ikatan Pelajar Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Seluruh Anak Sumatera (IKPAMMMASAS).
Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dikenal sebagai institusi pencetak kader pemimpin, pendidik, dan ulama. Dengan melibatkan siswa-siswanya dalam kegiatan Mubaligh Hijrah, madrasah ini berupaya mengimplementasikan visi mereka untuk berkontribusi langsung dalam masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mental berdakwah para anggota, menumbuhkan semangat Fastabiqul Khairat dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, serta menciptakan rasa kepedulian terhadap sesama,” ujar Giarto S.Ag. M.Pd.I., yang memperkenalkan para mubaligh.
Semangat para mubaligh muda ini untuk menyebarkan kebermanfaatan dan menjadi pencerah dalam menghadapi berbagai problematika masyarakat masa mendatang.
Tujuan Kegiatan Mubaligh Hijrah:
* Mewujudkan cita-cita persyarikatan Muhammadiyah.
* Memperkuat ukhuwah Islamiyah.
* Memberikan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar.
* Melatih mental dan kemampuan berdakwah.
* Belajar hidup mandiri.
Sementara itu dikabarkan bahwa ada 6 cabang Muhammadiyah di Pringsewu akan memanfaatkan kehadiran para mubaligh hijrah ini.
Cabang itu antara lain, PCM Pringsewu, PCM Gadingrejo, PCM Pardasuka, PCM Sukoharjo, PCM Pagelaran, PCM pagelaran Utara.
Giarto berpesan kepada masyarakat agar para mubaligh diberi kesempatan untuk menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan dan dibekali dengan pengetahuan tentang kondisi masyarakat setempat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana efektif dalam kaderisasi dan syiar Muhammadiyah serta mempererat silaturahim antar umat Muslim.(BP).
Artikel Mubaligh Hijrah Mu’allimin Yogyakarta Diperkenalkan di Muhammadiyah Pringsewu Lampung pertama kali tampil pada Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta – Sekolah Kader 6 tahun.
