Sharing Perkaderan hingga Kebudayaan ; Sisiwa Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Dampingi Kegiatan Pertukaran Pelajar Madrasah Uthmaniah (ABIM) Penang Malaysia
Mu’allimin, Yogyakarta – Sebagai aktualisasi pembelajaran sebagai siswa kelas Internasional, kecakapan bahasa yang diajarkan di Madrasah dituangkan dalam kegiatan pertukaran pelajar yang diberi judul “Sekolah Kader” dengan Madrasah Uthmaniah (ABIM) Penang Malaysia.
Kegiatan yang digelar selama 2 pekan itu memiliki ragam agenda yang dilaksanakan, dimulai dari campus tour, pembelajaran di kelas hingga kunjungan ke berbagai destinasi bersejarah di Yogyakarta.
Kunjungi Situs Bersejarah Muhammadiyah
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada 25-26 Januari 2025, rombongan alumni Madrasah Uthmaniah ABIM Penang Malaysia kunjungi masjid gedhe kauman dan belajar sejarah Muhammadiyah di kampung kauman Yogyakarta pada Senin, (27/01).
Jalani Pembelajaran dan Ta’lim
Selanjutnya, Salasa-Kamis (28-30 Januari 2025) peserta sekolah kader kembali mengikuti kegiatan pembelajaran seperti menikmati bersekolah di Mu’allimin, mengikuti ekstrakulikuler, ta’lim dan beberapa kegitan perkaderan.
Tadabbur Alam ke kaki Gunung Merapi
Jum’at, (31/01) setelah 3 hari mengikuti kegiatan pembelajaran, rombongan kembali diajak untuk Tadabbur Alam ke kaki gunung merapi yang terletak di Cangkringan Sleman dan mengunjungi obyek wisata Ibarbo Park yang terletak di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sempatkan Ikuti Pengajian Umum di Masyarakat
Hari selanjutnya, Sabtu (01/02) peserta sekolah kader diajak untuk menghadiri pengajian sabtu pagi yang bertajuk “Ngopi Ngaji” di kediaman Ust Syakir Jamaluddin yang merupkan Alumni Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah. Di dampingi oleh Wakil Direktur III Mu’allimin, harapannya para siswa asal Negeri Jiran itu mengetahui bagaimana situasi pengajian umum yang ada di Indonesia khususnya di Yogyakarta.
Setelah mengikuti kajian, rombongan asal Pulau Penang itu kembali diajak untuk mengunjungi beberapa kampus milik Muhammadiyah yakni UMY, UNISA dan UAD. Pengenalan kampus-kampus yang di miliki Muhammadiyah juga upaya mengajak siswa asal Malaysia itu untuk tertarik melanjutkan pendidikan lanjutnya di kampus-kampus milik Muhammadiyah.
Audiensi Bersama Prof Syamsul Anwar (Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah)
Rabu, (05/02) dipenghujung hari terakhir sebelum bertolak ke Pulau Penang Malaysia, rombongan sekolah kader yang berasal dari Alumni Madrasah Uthmaniah Penang Malaysia diterima secara langsung oleh Prof. Dr. Syamsul Anwar, M.A (Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah) di kantor PP Muhammadiyah yang terletak di Yogyakarta.
Dalam pertemuan itu, Prof Syamsul Anwar menerima dengan baik atas hadirnya rombongan Madrasah Uthmaniah ABIM Malaysia di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Alhamdulillah, kami ucapkan selamat datang di Kantor PP Muhammadiyah, ini merupakan moment silaturahim antara ABIM Malaysia dengan Pimpinan Pusat Muhammmadiyah yang bisa digelar di kantor PP Muhammadiyah pada hari ini” pungkas Syamsul Anwar.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang membidangi Majelis Tarjih dan Tajdid itu turut menjelaskan siapa Muhammadiyah dan apa peran Muhammadiyah untuk Negara Indonesia.
Kegiatan berlangsung dengan hangat dihiasi tanya jawab antara siswa Madrasah Uthmaniah, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah dengan Prof Syamsul Anwar.
Kunjungi Wisata Sejarah di Kraton Yogyakarta Setelah berkunjung ke Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, rombongan Madrasah Uthmaniah ABIM Penang berkesempatan mengunjungi Kraton Yogyakarta yang terletak tepat di jantung kota Yogyakarta. Ditempat bersejarah itu, peserta sekolah kader belajar tentang adat istiadat dan budaya yang dilaksanakan oleh kerajaan kasultanan Yogyakarta dari masa ke masa. Selain itu, budaya lain yang tidak ditemukan di Daerah mereka juga menjadi point menarik untuk menjadi wisata dan ajang tanya jawab dengan “Guide” yang memimpin perjalanan wisata selama berada di Rumah Raja Yogyakarta.
Artikel Sharing Perkaderan hingga Kebudayaan ; Sisiwa Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Dampingi Kegiatan Pertukaran Pelajar Madrasah Uthmaniah (ABIM) Penang Malaysia pertama kali tampil pada Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta – Sekolah Kader 6 tahun.