Raih Juara III TOAFL Tingkat Provinsi, Muhammad Gibran Alfarbi Harumkan Nama MAN IC Padang Pariaman di Pekan Bahasa Arab UIN Bukittinggi

Padang Pariaman (MAN IC)– Di tengah semangat penguatan kompetensi bahasa asing di kalangan pelajar madrasah, kabar membanggakan datang dari Muhammad Gibran Alfarbi, siswa MAN Insan Cendekia Padang Pariaman. Ia berhasil meraih Juara III dalam kompetisi TOAFL (Test of Arabic as a Foreign Language) tingkat Provinsi Sumatera Barat dalam rangka Pekan Bahasa Arab yang diselenggarakan oleh UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Kamis, (16/5)
Kompetisi yang mempertemukan siswa-siswa terbaik dari berbagai sekolah dan madrasah di Sumatera Barat itu berlangsung dengan ketat. TOAFL sendiri merupakan bentuk pengujian kemampuan berbahasa Arab secara menyeluruh, mencakup aspek mendengarkan (istima’), membaca (qira’ah), dan struktur kebahasaan (tarkib). Kemenangan Gibran menjadi bukti bahwa siswa madrasah tidak hanya unggul dalam aspek spiritual, tetapi juga mampu bersaing dalam ranah intelektual dan kebahasaan di tingkat yang lebih tinggi.
Prestasi ini tidak hadir secara tiba-tiba. Di baliknya ada proses pembinaan yang panjang dan konsisten. Mukhlis, S.Pd., guru pembimbing Bahasa Arab MAN IC Padang Pariaman, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian Gibran.
“Alhamdulillah, prestasi ini adalah buah dari ketekunan, doa, dan semangat belajar yang tidak putus. Gibran adalah siswa yang memiliki kecintaan mendalam terhadap Bahasa Arab. Ia rajin belajar, aktif bertanya, dan memiliki daya serap tinggi. Saya berharap ini menjadi pemantik semangat bagi siswa lainnya untuk lebih mencintai bahasa Al-Qur’an ini,” ujar Mukhlis.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini adalah bagian dari misi madrasah untuk terus melahirkan generasi unggul yang tidak hanya piawai dalam akademik umum, tetapi juga memiliki penguasaan terhadap khazanah keilmuan Islam, salah satunya melalui bahasa Arab.
Apresiasi tinggi juga disampaikan oleh Kepala MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus, S.Pd., M.Pd. Ia menyebutkan bahwa capaian ini merupakan bukti bahwa pendidikan berbasis karakter dan integritas yang selama ini dibangun di madrasah telah berbuah manis.
“Prestasi Gibran adalah kebanggaan kita bersama. Ia tidak hanya membawa nama baik madrasah, tetapi juga menunjukkan kepada publik bahwa MAN Insabn Cendekia Padang Pariaman adalah rumah bagi para pembelajar sejati. Kita tidak mengejar kompetisi semata, tetapi membangun generasi yang berpikir luas, berakhlak kuat, dan siap tampil di kancah nasional bahkan internasional,” tegas Hendri.
Lebih lanjut, Hendri juga menekankan pentingnya pembinaan dan pendampingan yang berkelanjutan, serta menciptakan atmosfer belajar yang sehat dan suportif agar potensi peserta didik dapat tumbuh maksimal.
Pekan Bahasa Arab yang digelar di kampus UIN Bukittinggi tersebut bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momentum silaturahmi intelektual dan kultural antar pelajar. Para peserta diberikan ruang untuk menunjukkan kemampuan sekaligus memperdalam kecintaan terhadap bahasa Arab sebagai pintu masuk memahami peradaban Islam.
Dengan torehan ini, Muhammad Gibran Alfarbi tidak hanya mengharumkan nama pribadi, membuat orang tua bangga, tetapi juga mempersembahkan prestasi manis untuk MAN Insan Cendekia Padang Pariaman. Semoga prestasi ini menjadi awal dari prestasi-prestasi berikutnya, sebab prestasi adalah jati diri dari siswa MAN Insan Cendekia. Nda
Artikel Raih Juara III TOAFL Tingkat Provinsi, Muhammad Gibran Alfarbi Harumkan Nama MAN IC Padang Pariaman di Pekan Bahasa Arab UIN Bukittinggi pertama kali tampil pada MAN Insan Cendekia Padang Pariaman.