Bersama Orang Tua, Generasi 7 MAN IC Padang Pariaman Hadiri Kegiatan Penyambutan Siswa Baru 2022

Padang Pariaman (11/7) – Setelah suskes dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022, pada hari Senin, 11 Juli 2022 Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Padang Pariaman (MAN IC Padang Pariaman) melangsungkan kegiatan penyambutan peserta didik baru angkatan ke-7 tahun pelajaran 2022-2023 di aula MAN Insan Cendekia Padang Pariaman. Peserta didik yang masuk tahun ini adalah generasi ketujuh. Didampingi orang tua, sebanyak 120 orang peserta didik mengikuti pengarahan dari civitas akademika MAN Insan Cendekia Padang Pariaman.

Bertepatan dalam suasana hari raya Idul Adha 1443 Hijriah, peserta didik dan orangtuanya telah hadir bersama di aula untuk mengikuti acara penyambutan yang sebelumnya mereka sudah melaporkan dan mengumpulkan semua barang untuk diantarkan ke asrama putra dan putri tercinta.

Diawali sambutan sekaligus motivasi Kepala Madrasah, Hendrisakti Hoktovianus membawakan suasana laksana semi muhasabah. Selain menjelaskan agenda di madrasah yang terjadwal, seluruh peserta didik diingatkan kembali tentang pengorbanan orang tua yang harus dibalas dengan prestasi yang gemilang. Hendri juga mengajak orang tua bersama dalam mendukung dan memberikan perhatian penuh untuk anak didik.

“Mereka adalah investasi akhirat kita. Mari kita dukung anak-anak kita menjadi manusia yang sukses dunia dan akhirat!” Tegas Hendri.

Sambutan berikutnya dari Ketua Komite 2022-2025, Abrar Munandar. Beliau mengajak seluruh orang tua siswa / wali murid untuk bersama mendukung program madrasah demi kelancaran dan kesuksesan kegiatan madrasah. Abrar juga memberikan penguatan kepada peserta didik untuk belajar secara sungguh-sungguh, karena orang tua senantiasa mendoakan yang terbaik.

“Secara fisik, saat ini ananda berjauhan dengan orang tua. Akan tetapi, setiap langkah Ananda selalu diiringi dengan ikhlas dan doa dari orang tua,” ungkap Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan ini.

Di akhir arahannya, Abrar mengingatkan untuk saling menghargai tanpa membedakan kelompok tertentu agar tercipta hubungan harmonis antar peserta didik lintas generasi.

“Kami yakin, seluruh orang tua tidak ada yang meragukan madrasah ini. Semua kita mempunyai cita-cita agar menjadi siswa yang berintegritas, berprestasi, dan berakhlak mulia,” tutupnya.

Agenda selanjutnya yakni penyampaian program dari bidang kesiswaan dan kurikulum. Di akhir kegiatan, seluruh peserta didik menemui orang tua masing-masing untuk memohon doa restu dan menuju ke asrama masing-masing.* (ds)