Mubaligh Hijrah Internasional (MHI) Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta Sukses Melaksanakan Kegiatan di Canberra, Australia

Canberra, Australia, 10 Maret 2025 – Mubaligh Hijrah Internasional (MHI) Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta telah sukses melaksanakan kegiatan di Canberra, Australia. Kegiatan ini diawali dengan mengikuti kegiatan Buka Bersama di KBRI Canberra dan dilanjutkan dengan sholat tarawih berjamaah.
Kegiatan Buka Bersama di KBRI ini terbuka untuk umum. Dihadiri oleh ratusan warga Indonesia yang tinggal di Australia, khususnya di kota Canberra, bahkan ada beberapa warga lokal yang ikut hadir sekadar untuk meramaikan acara dan mencicipi hidangan khas Indonesia. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi warga Indonesia yang tinggal di Canberra.
Fawwaz, siswa kader tingkat 5 Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, berkesempatan memberikan kajian menjelang buka puasa dengan materi “memaknai puasa dengan 3P dan menumbuhkan rasa saling menghargai antar sesama”. Setelah buka puasa, Fawwaz juga bertindak sebagai imam sholat maghrib, isya dan tarawih.
Muhammad Nur, selaku Mahasiswa PhD asal Bogor, Jawa Barat, menyampaikan pujian kepada Fawwaz atas perannya menjadi imam yang baik. “Bacaannya bagus mas, lanjut kuliah di Canberra aja biar bisa menjadi ustadz dan imam tetap disini,” ucapnya.
Selama di Canberra, peserta MHI tinggal di Wisma Atdikbud yang bersebelahan dengan kantor kedutaan Uni Emirat Arab. Tempat tinggal yang sangat nyaman dan tenang ini memungkinkan peserta untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk kegiatan-kegiatan yang ada.
Jum’at siang kami diajak menuju Canberra Mosque untuk melaksanakan shalat jum’at di sana. Lokasi Canberra Mosque dekat dengan kantor-kantor kedutaan dari berbagai negara. Jamaah di sana sangat heterogen, sehingga solusinya menggunakan khutbah 2 bahasa, yakni Bahasa Arab dan Inggris.
Pagi hari selalu digunakan untuk berjalan-jalan sambil mencari segerombolan kanguru yang berkeliaran di jalan dan taman kota. Fawwaz sangat antusias untuk mendokumentasikan momen pertemuannya dengan kanguru. Ini menjadi pengalaman baru bagi Fawwaz melihat secara langsung kangguru di alam bebas.
Di waktu luang, Mas Asrul, selaku ketua Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Canberra, mengajak peserta untuk berkunjung ke gedung parlemen Australia, Museum sejarah perang yang menceritakan perjuangan tentara Australia di perang dunia I, II, dan perang dingin, serta mengunjungi gunung Ainslie untuk melihat keindahan kota Canberra dari ketinggian.
Kegiatan akhir di Canberra adalah mengikuti kegiatan buka bersama PRIM Canberra di gedung senior center yang dekat dengan kampus Australian National University. Dalam kegiatan itu, Fawwaz kembali mendapat kesempatan untuk mengisi kajian buka bersama dengan topik “memuliakan al-Quran di bulan yang mulia”. Sekaligus menjadi imam shalat maghrib, isya dan tarawih.
Pak Imam, selaku tokoh senior Muhammadiyah di Canberra, mengungkapkan perasaan yang senang atas kunjungan dari Madrasah Mu’allimin dalam kegiatan MHI. Beliau berharap semoga terus bermunculan mahasiswa Muhammadiyah yang melanjutkan studi di Canberra sehingga proses kaderisasi dalam berjalan dengan baik dan PRIM bisa terus berkembang di Canberra.
“Semoga Fawwaz mendapat pengalaman yang berharga selama berada di PRIM,” imbuhnya.
Oleh : Fawwaz










Artikel Mubaligh Hijrah Internasional (MHI) Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta Sukses Melaksanakan Kegiatan di Canberra, Australia pertama kali tampil pada Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta – Sekolah Kader 6 tahun.