Tim KKHI Madinah Lakukan Evakuasi Pasien, Jemaah: Pelayanannya Luar Biasa

Makkah, 22 Mei 2025
Menjelang fase puncak ibadah haji, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah bergerak cepat mengevakuasi pasien jemaah haji yang masih menjalani perawatan di Madinah menuju Makkah. Proses evakuasi dilakukan dengan kesiapsiagaan penuh guna memastikan seluruh jemaah dapat melanjutkan rangkaian ibadah dengan aman dan nyaman.
“KKHI Madinah telah menyiapkan skema evakuasi dan fasilitasi ambulans agar seluruh pasien jemaah dapat melanjutkan perjalanan ibadah mereka ke Makkah dengan aman dan termonitor,” ujar dr. Lia Agustina, Penanggung Jawab Tim Evakuasi KKHI Madinah.
dr. Lia mengatakan, hingga Rabu, 21 Mei 2025, sebanyak 38 pasien jemaah telah dievakuasi dari Madinah ke Makkah, disertai oleh 4 orang pendamping dan anggota keluarga.
Sebagian besar jemaah haji gelombang I telah bergerak menuju Makkah untuk melaksanakan rangkaian ibadah puncak, seperti tawaf ifadah, sa’i, dan wukuf di Arafah.
Namun, bagi jemaah yang masih dan telah dirawat di fasilitas pelayanan kesehatan di Madinah, perpindahan ini memerlukan ekstra perhatian dan perencanaan.
Salah satu pasien, Muchlis dari embarkasi Padang kloter 1 (PDG 001), menyampaikan rasa syukurnya atas pelayanan yang ia terima.
“Kami masuk minggu sore di KKHI sini dan dilayani cukup bagus. Ditangani di UGD, kemudian dipindahkan ke lantai 1. Diberi makan lengkap, minuman itu banyak,” ujarnya.
Tak hanya pelayanan medis, menurutnya petugas KKHI juga memberikan perhatian hingga ke hal-hal kecil seperti kebersihan dan kenyamanan ruangan. Ia bahkan mengapresiasi tim cleaning service yang dinilainya sopan dan tidak menyinggung perasaan pasien.
Muchlis juga mengungkapkan pengalaman selama perjalanan evakuasi dengan ambulans. “Fasilitas mobil ambulans ini, selain alat kesehatan, juga dilengkapi makanan. Sudah disiapkan semuanya. Kalo letih, kita bisa berhenti. Kalo lapar, kita tinggal makan. Pokoknya sudah lengkap. Trus, kami juga diberi pakaian ihram. Luar biasa ini pelayanannya,” tuturnya.
Dengan penuh rasa syukur, Muchlis menyampaikan terima kasih kepada tim evakuasi dan mendoakan seluruh pasien serta petugas.
“Masya Allah. Kami berterima kasih dan bersyukur. Alhamdulillah bisa didampingi dengan baik. Sekali lagi kami berterima kasih dengan semua sudah melayani kami yang sakit ini. Kami mendoakan semuanya agar cepat sembuh. Aamiin,” pungkasnya.
Langkah cepat dan humanis dari KKHI Madinah ini menjadi bukti komitmen Kementerian Kesehatan RI dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia, khususnya mereka yang memerlukan penanganan kesehatan ekstra selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email kontak@kemkes.go.id. (DH/DJ)
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik
Aji Muhawarman, ST, MKM