Menteri Keuangan Malaysia dan Indonesia Bahas Keuangan Islam dan Industri Halal di Washington
Menteri Keuangan II Malaysia, Datuk Seri Amir Hamzah Azizan, telah melakukan diskusi bilateral dengan Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, di Washington, Amerika Serikat. Pertemuan ini mencakup pembahasan mengenai keuangan Islam dan industri halal. Kedua menteri tersebut memimpin delegasi negara masing-masing ke Pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Kelompok Bank Dunia 2024 yang berlangsung dari 17 hingga 19 April.
Sri Mulyani mengungkapkan melalui akun Instagramnya bahwa sebagai negara tetangga, hubungan antara Indonesia dan Malaysia sangat erat, mulai dari hubungan kekeluargaan hingga kerjasama ekonomi, serta dalam hal kepabeanan dan cukai. “Kita telah banyak belajar dan banyak pakar keuangan syariah kita adalah alumni dari negara tetangga kita,” ujarnya dalam pertemuan tersebut.
Dalam diskusi, kedua menteri membahas strategi untuk memperkuat hubungan bilateral, khususnya di bidang keuangan Islam, di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat. Mereka juga menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi teknis untuk mendukung pertumbuhan cepat industri halal.
Sri Mulyani berharap bahwa memorandum of understanding tentang pengakuan sertifikat halal yang telah ditandatangani sebelumnya antara kedua negara, dapat memajukan sektor perdagangan makanan dan minuman halal.
Terkait dengan kepemimpinan Malaysia sebagai ketua ASEAN tahun depan, Sri Mulyani menjamin bahwa Indonesia akan mendukung penuh keberhasilan agenda tersebut. “Dengan kerjasama yang sangat baik ini, kami akan terus mengukuhkan kedudukan ASEAN sebagai tempat yang cerah, sebuah kawasan yang bersinar!” katanya.