Kader Tingkat 1 Mu’allimin Ikuti Sosialisasi dan Training Pemberantasan Skabies di Lingkungan Pesantren

Mu’allimin, Yogyakarta – Dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit kulit skabies di lingkungan pesantren, Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Pesantren PP Muhammadiyah dan manajemen Scabimite menggelar kegiatan Sosialisasi dan Training Pemberantasan Skabies di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (29/4).
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Kader Tingkat 1 ini berlangsung di Aula Kampus Induk Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Lembaga Pengembangan Pesantren PP Muhammadiyah, Bapak Miftahulhaq, M.S.I; perwakilan dari PT Galenium, Bapak Agus Ahmad Yani, S.Si., Apt; serta Direktur Madrasah Mu’allimin, Ust. H. Aly Aulia, Lc., M.Hum.
Dalam sambutannya, Direktur Madrasah Mu’allimin menekankan pentingnya kesadaran menjaga kebersihan dan kesehatan sebagai pondasi utama dalam membentuk pribadi yang kuat.
“Sebagai kader Mu’allimin, kalian harus kuat, dan kekuatan itu berawal dari kebersihan dan kesehatan diri, terutama dalam kehidupan di asrama,” ujar Ust. Aly Aulia.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan tanggung jawab dan kesadaran kolektif antarsiswa terhadap pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.
Sementara itu, perwakilan PT Galenium, Bapak Agus Ahmad Yani menyampaikan komitmen perusahaannya dalam membantu upaya penanganan dan pencegahan skabies di lingkungan pesantren.
“Kesembuhan penderita skabies tidak cukup hanya dengan pengobatan, namun juga harus diiringi dengan peningkatan pola hidup bersih agar upaya pencegahan berjalan optimal,” jelasnya.
Perwakilan Lembaga Pengembangan Pesantren PP Muhammadiyah, Bapak Miftahulhaq, M.S.I menyampaikan bahwa Mu’allimin sebagai salah satu pionir pesantren bersih di lingkungan Muhammadiyah, memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi contoh bagi pesantren lainnya.
“Pemahaman akan pentingnya kebersihan dan kesehatan perlu ditanamkan sejak dini. Keberadaan Poskestren di Mu’allimin juga menjadi fasilitas penting dalam memberikan pelayanan kesehatan pertama kepada para siswa,” tuturnya.
Ketua MPKU PP Muhammadiyah, Dr. M. Agus Samsudin, MM juga turut hadir dan memberikan arahan. Ia menegaskan bahwa aspek kesehatan merupakan bagian penting dalam penyelenggaraan pendidikan.
“Mu’allimin sebagai madrasah unggulan harus menjadi barometer pesantren sehat di lingkungan Muhammadiyah,” tegasnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan penyampaian materi sosialisasi oleh dr. Kartini Aprilia selaku dokter Poskestren Mu’allimin. Di hadapan lebih dari 200 siswa, beliau menjelaskan secara rinci mengenai pengenalan, gejala, dan cara pencegahan skabies.
Pada sesi kedua, turut hadir dr. Siti Aminah Tri Susila Estri, Sp.KK, M.Kes dari RS PKU Muhammadiyah Gamping yang memberikan pelatihan teknis pemberantasan skabies kepada para perawat Poskestren, pamong, guru, dan musyrif.
“Penanganan skabies membutuhkan konsistensi dan keseriusan. Rantai penularan bisa diputus melalui isolasi pasien, pengobatan menyeluruh bagi yang terpapar, serta kebersihan barang-barang pribadi,” jelas dr. Siti Aminah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh warga Madrasah Mu’allimin semakin sadar akan pentingnya kebersihan diri dan lingkungan demi menciptakan pesantren yang sehat dan nyaman bagi seluruh civitas akademika.











Artikel Kader Tingkat 1 Mu’allimin Ikuti Sosialisasi dan Training Pemberantasan Skabies di Lingkungan Pesantren pertama kali tampil pada Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta – Sekolah Kader 6 tahun.