SMKA Sheikh Haji Mohd Said Kunjungi MAN IC Padang Pariaman: Jalin Kolaborasi Pendidikan Internasional Berbasis Integrasi Agama dan Akademik

Padang Pariaman (MAN IC) – MAN Insan Cendekia Padang Pariaman kembali menerima kunjungan internasional, kali ini dari Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Sheikh Haji Mohd Said (SHAMS) Malaysia. Kunjungan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat itu menjadi ajang pertukaran gagasan, pengalaman, dan visi pendidikan antara dua lembaga yang sama-sama menekankan integrasi pendidikan akademik dan nilai-nilai keislaman.
Rombongan SMKA SHAMS datang tidak sendiri. Mereka juga didampingi oleh perwakilan dari Yayasan Negeri Sembilan serta tiga orang akademisi dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), sebuah universitas negeri terkemuka di Malaysia yang dikenal mengintegrasikan ilmu wahyu (naqli) dan ilmu rasional (aqli) dalam sistem pendidikannya. Kunjungan ini menandai awal dari potensi kolaborasi yang erat antara lembaga pendidikan di Malaysia dan Indonesia dalam semangat membangun generasi yang unggul secara intelektual dan spiritual.
Kepala MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus, S.Pd., M.Pd., menyambut langsung kedatangan rombongan ini bersama jajaran wakil kepala dan guru. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa bangga dan syukur karena madrasah yang dipimpinnya dijadikan objek kunjungan pendidikan oleh lembaga ternama dari negeri jiran. “Kami sangat tersanjung sekali dengan kedatangan para saudara kami dari Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Sheikh Haji Mohd Said, Yayasan Negeri Sembilan, dan mahasiswa dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Semoga jalinan silaturahim ini berjalan terus. Kita juga masih dalam tahapan pembelajaran untuk lebih baik di masa yang akan datang. Kami banyak belajar juga dari sekolah-sekolah hebat di Malaysia seperti SMKA SHAMS yang konsisten dengan pola pendidikannya,” ujarnya.
Tuan Haji Ahmad Shahrir Bin Abdul Ghani, Pengetua SMKA SHAMS, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap MAN IC Padang Pariaman. Menurutnya, madrasah ini adalah salah satu contoh terbaik dari institusi pendidikan Islam yang mampu menyeimbangkan prestasi akademik dan keagamaan. “Banyak sekali yang bisa dipelajari dari MAN Insan Cendekia Padang Pariaman ini, karena madrasah ini menunjukkan kualitas sangat baik dari segi akademik dan agama. Kami datang ke sini murni untuk menambah wawasan dan pengalaman demi kemajuan pendidikan di Malaysia,” ungkapnya.
Hajah Rosiah, Penolong Kanan Kokurikulum SMKA SHAMS, turut memberikan pemaparan mengenai program-program pendidikan di lembaganya. Ia mengungkapkan adanya kesamaan prinsip antara SMKA SHAMS dan MAN IC Padang Pariaman. “Madrasah ini tidak ubahnya dengan sekolah kami, mengusung pola pendidikan yang mengintegrasikan akademik dan agama. Dengan usia yang relatif muda sejak didirikan pada tahun 2016, MAN IC Padang Pariaman mampu meraih prestasi nasional dan internasional. Kami banyak belajar dari sini,” tuturnya dengan penuh semangat.
Delegasi dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) yang turut serta juga memberikan pengenalan singkat mengenai kampus mereka. Saiful, salah seorang perwakilan dari USIM, menjelaskan bahwa pendidikan di kampus tersebut bertumpu pada keseimbangan antara pengembangan intelektual dan spiritual. “Di USIM, pendidikan dirancang untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cemerlang secara akademik, tetapi juga matang secara spiritual. Ilmu wahyu dan ilmu rasional kami integrasikan secara menyeluruh dalam sistem pembelajaran,” ujarnya.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum MAN IC Padang Pariaman, Dr. Darwin, menambahkan bahwa kunjungan ini menjadi momen istimewa karena mempertemukan dua institusi yang memiliki semangat serupa dalam membangun pendidikan Islam yang progresif dan relevan. Ia juga mengapresiasi konsistensi SMKA SHAMS dalam pola pendidikan mereka. “Mereka memiliki struktur pendidikan yang sangat kuat, seperti Pendidikan Berteraskan Islam, Pendidikan Akademik Arus Perdana, Integrasi Agama dan Akademik, Pengukuhan Bahasa Arab dan Bahasa Asing, hingga Penguatan Kepemimpinan dan Kolaborasi Global. Kami merasa terhormat dijadikan tujuan kunjungan oleh lembaga sehebat ini,” ujar Dr. Darwin.
Rangkaian kegiatan kunjungan mencakup diskusi antarpendidik, presentasi masing-masing program unggulan, dan tur ke berbagai fasilitas MAN IC Padang Pariaman seperti ruang kelas, laboratorium, taman-taman, dan lingkungan asrama. Para tamu juga diajak menelusuri ruang-ruang inspiratif seperti taman sakti dan taman jendral serta gazebo yang menjadi simbol keterpaduan antara kenyamanan, ketenangan, dan pembentukan karakter di lingkungan madrasah.
Dengan kunjungan ini, MAN Insan Cendekia Padang Pariaman semakin memperkokoh posisinya sebagai madrasah unggulan berkelas dunia yang terbuka terhadap kolaborasi dan pertukaran ilmu lintas negara. Mewakili seluruh civitas akademika, Kepala Madrasah menyampaikan harapan agar hubungan baik ini tidak berhenti di satu pertemuan saja, tetapi berkembang menjadi kemitraan pendidikan jangka panjang yang saling memperkaya.
“Semoga ini menjadi awal dari banyak pertemuan dan kerja sama lainnya, dalam semangat persaudaraan dan pengabdian untuk pendidikan umat,” tutup Hendrisakti. Nda
Artikel SMKA Sheikh Haji Mohd Said Kunjungi MAN IC Padang Pariaman: Jalin Kolaborasi Pendidikan Internasional Berbasis Integrasi Agama dan Akademik pertama kali tampil pada MAN Insan Cendekia Padang Pariaman.