Kolom

Ramadhan (4): Tantangan Pemuda Muslim

Bismillahirrahmanirrahim,

Pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki peran sangat penting dalam membangun peradaban Islam. Dalam era globalisasi saat ini, pemuda dihadapkan pada berbagai tantangan dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim. Oleh karena itu, penting bagi pemuda untuk senantiasa memperkuat iman dan aqidah, serta mengembangkan karakter yang Islami.

Kunci utama dalam menghadapi tantangan peradaban Islam adalah menjaga akidah yang lurus dan kuat. Pemuda harus senantiasa menggali ilmu agama dan memahami ajaran-ajaran Islam dengan benar dari sumber yang shahih, sehingga mereka mampu menghadapi berbagai pengaruh buruk yang dapat merusak dan membelokkan aqidah.

Pemuda perlu memperluas wawasan dan menambah pengetahuan mereka tentang dunia yang selaras dengan nilai-nilai agama. Keterampilan dan keahlian yang dimiliki akan menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan global, serta menjadi sarana dakwah dan pembelaan terhadap nilai-nilai yang diperjuangkan di dalam Islam.

Karakter yang Islami harus selalu ditanamkan dalam diri pemuda, seperti kejujuran, keikhlasan, kesabaran, dan kerja keras.

مَنْ غَشَّ فَلَيْسَ مِنَّا

“Barangsiapa berbuat curang, ia tidak termasuk golongan kami.” [At-Tirmidzi No. 1236]

Karakter jujur dan kerja keras merupakan bekal yang penting dalam menghadapi berbagai tantangan dan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya.

Pemuda juga perlu menjaga pergaulan yang baik dan selektif dalam memilih teman. Dalam pergaulan, mereka harus memilih kawan-kawan yang shalih yang juga akan turut menjaga mereka, menjaga etika dan adab, serta menjauhi hal-hal yang dilarang oleh agama. Pergaulan yang baik akan membantu pemuda dalam memperkuat iman dan menjaga aqidah.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pemuda saat ini adalah dampak negatif dari teknologi informasi dan komunikasi. Mereka harus bijak dalam menggunakan media sosial dan internet, serta menghindari hal-hal yang dapat merusak moral dan aqidah.

Kepemimpinan yang baik dan memiliki tanggung jawab sosial merupakan kualitas yang harus dimiliki oleh seorang pemuda. Sebagai generasi penerus, mereka harus mampu menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana, serta peka terhadap kebutuhan masyarakat.

Pemuda harus senantiasa menjaga kesehatan fisik dan mental mereka, karena keduanya merupakan amanah dari Allah. Mereka harus menjaga pola hidup sehat, berolahraga secara teratur, dan menjauhi hal-hal yang merugikan kesehatan. Karena suatu saat kesehatan dan kekuatan tubuhnya juga akan diperlukan dalam kerja-kerja pengabdian di masyarakat.

Membangun peradaban Islam tidak hanya melibatkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga memerlukan rasa cinta dan kepedulian terhadap sesama (habluminnanas). Pemuda harus aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, serta menunjukkan sikap toleransi dan persaudaraan.

Pendidikan merupakan kunci penting dalam menghadapi tantangan peradaban Islam. Pemuda harus rajin dan tekun dalam menuntut ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu dunia, untuk membekali diri mereka dalam menghadapi berbagai tantangan dan menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat.

Karatau madang dihulu babuah bagno balun, merantau belajar bujang dahulu, dirumah baguno balun.

Seorang sahabat Nabi Jundub bin Abdullah ia berkata; “Ketika kami bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, pada saat itu kami merupakan sosok pemuda-pemuda yang kuat. Kami belajar iman sebelum mempelajari Al Qur`an, kemudian kami mempelajari Al Qur`an, maka dengan begitu bertambahlah keimanan kami” (Sunan Ibnu Majah 60).

Pemuda juga perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan menciptakan lapangan kerja bagi sesama. Dalam hal ini, mereka harus mampu menggali potensi yang dimiliki dan mengoptimalkan sumber daya yang ada, serta menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi masyarakat dan umat Islam.

Kepada pemuda asa dan harap disandarkan, banyak persimpangan harus ditempuh. Al-Quran dan As-Sunnah harus senantiasa dijadikan pegangan, jangan lupa untuk berkawan dengan orang-orang shalih supaya terus membuat kita terjaga dengan identitas kita sebagai Pemuda muslim.

Terakhir, penting untuk selalu bersyukur dan berdoa kepada Allah SWT, memohon petunjuk dan kekuatan dalam menghadapi tantangan peradaban Islam. Dengan keimanan yang kuat, konsistensi, semangat yang tinggi, dan dukungan dari keluarga, masyarakat, serta pemerintah, pemuda dapat menjadi generasi yang tangguh dan berperan aktif dalam membangun peradaban Islam yang gemilang.

Wallahu’alam

Artikel asli: https://darulfunun.id/learn/ibrah/20230326-ramadhan-4-tantangan-pemuda-muslim

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button