MAN IC Padang Pariaman: Konsinyering Penyusunan RKAM, RKT, dan RKAKL Tahun 2025
Padangpariaman (MAN IC) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Padang Pariaman kembali mengadakan konsinyering penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM), Rencana Kerja Tahunan (RKT), dan Rencana Anggaran Kegiatan dan Belanja Lembaga (RKAKL) tahun 2025. Acara ini berlangsung di Hotel ZHM Premiere, Padang, pada tanggal 16-18 Agustus 2024.
Mengusung tema “Bersama Kita Dukung dan Sukseskan Program Pemerintah dan Kementerian Agama di Bidang Pendidikan,” kegiatan ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79. Para peserta konsinyering turut serta dalam Upacara Bendera memperingati HUT RI yang ke-79 bersama manajemen Hotel Gran Zuri, menambah semangat kebangsaan di tengah-tengah acara.
Konsinyering tahunan ini didasari oleh prinsip transparansi dalam penganggaran. Selama tiga hari tersebut, para peserta yang terdiri dari setiap wakil kepala madrasah membahas program, matrikulasi, dan perencanaan anggaran untuk satu tahun ke depan. Fokus utama kegiatan meliputi bidang kurikulum, kesiswaan, humas, keasramaan, serta sarana dan prasarana, yang mencakup kebutuhan laboratorium, perpustakaan.
Ketua pelaksana, Ali Muchtar, menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang matang untuk mendukung jalannya program di setiap bidang. “Program yang dilaksanakan setiap bidang tidak akan dapat berjalan jika tanpa adanya dukungan berupa anggaran. Untuk itu, konsinyering ini dilaksanakan,” ujar Kaur TU itu.
Kepala MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus, kembali menegaskan bahwa pendanaan berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Komite. Ia juga mengingatkan para wakil kepala madrasah dan timnya masing-masing untuk melampirkan program kerja dan rincian penggunaan anggaran untuk satu tahun.
Tahun ini, ada yang beda dalam konsinyering, wakil kepala madrasah dan timnya masing-masing diminta untuk melampirkan program kerja yang akan didukung oleh Komite. Hal ini bertujuan agar pembiayaan yang tidak dapat ditanggung oleh DIPA bisa ditutupi oleh Komite, sesuai arahan Kepala Madrasah, Hendri.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pembelajaran terkait tindak lanjut audit BPK dan, penyusunan perencanaan anggaran yang baik dan akuntabel. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung kelancaran program madrasah sepanjang tahun 2025. Nda