Kasubdit GTK Kemenag RI Lakukan Monev ke MAN IC Sumedang
Bandung, 10 Oktober 2024 – Kasubdit GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. Suwardi, M.Pd. melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Sumedang pada Kamis, 10 Oktober 2024. Kasubdit dalam kunjungannya didampingi oleh Kasubtim pada Subdit Bina GTK MA/MAK. Dalam monitoring ini, lima hal utama disampaikan oleh Kasubdit untuk mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas madrasah.
Pertama, pentingnya membangun kesolidan internal di antara seluruh elemen madrasah, baik guru, staf, maupun siswa, untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang harmonis dan kondusif. “Guru guru MAN IC di samping harus memiliki kompetensi, komitmen, juga harus memiliki semangàt juang yang tinggi.” demikian tambahnya.
Kedua, MAN IC Sumedang dinilai telah memiliki kurikulum yang terintegrasi, menggabungkan berbagai aspek pendidikan umum dan agama, yang bertujuan untuk menciptakan lulusan yang kompeten baik di bidang akademik maupun spiritual.
Ketiga, setiap madrasah, termasuk MAN IC Sumedang, diharapkan memiliki distingsi atau ciri khas yang membedakannya dari madrasah lainnya. Distingsi ini bisa berupa inovasi dalam pengajaran, keunggulan dalam bidang tertentu, distingsi pada layanan minat dan bakat (ekstrakurikuler) atau pendekatan pendidikan yang unik. Adanya distingsi ini diharapkan dapat dikelola dan dikembangkan dengan maksimal yang tentunya bisa jadi tidak sama dengan madrasah lainnya.
Keempat, Kasubdit GTK juga menekankan pentingnya membangun keseimbangan antara akademik dan non-akademik. Selain prestasi akademik, siswa juga diharapkan didorong untuk aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan.
Terakhir, beliau mengingatkan bahwa porsi jam pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di madrasah harus disesuaikan dengan regulasi yang berlaku. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pendidikan agama tetap menjadi salah satu fokus utama, namun tetap seimbang dengan mata pelajaran lain. “MAN IC sebagai lembaga pendidikan Islam, maka Pendidikan Agama Islam dan penguatan karakter peserta didik harus mendapat perhatian serius, disamping penguatan sains. MAN IC harus menjadi pelopor dalam integrasi pembelajaran sains dengan nilai-nilai Islam. Sebagai lembaga penddikan dengan sistem berasrama maka pembinaan dan pendampingan dapat dilakukan pada pagi hari, siang maupun malam hari,” demikian lanjutnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di MAN IC Sumedang, serta menjadi acuan bagi madrasah lainnya dalam mengembangkan program pendidikan yang unggul dan terintegrasi.
Kepala MAN IC Sumedang, Dr. Hilal Najmi, M.Pd. menyatakan rasa terima kasih atas adanya kunjungan ini, “Bagi kami ini merupakan suatu kebanggaan, yang diharapkan menjadi penguat dalam peningkatan mutu di madrasah kami’, tandasnya.