Edukasi Pemilih Pemula Jelang Pilkada 2024: KPU Sumatera Barat Gelar Nobar “Tepatilah Janji” di MAN Insan Cendekia Padangpariaman
Padangpariaman, MAN IC — Menjelang perhelatan Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran politik masyarakat, khususnya pemilih pemula. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah penyelenggaraan acara nonton bareng (nobar) film Tepatilah Janji di Aula MAN Insan Cendekia Padangpariaman, Selasa (22/10). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa dan civitas akademika MAN Insan Cendekia Padangpariaman, bertepatan dengan momentum Hari Santri Nasional.
Film Tepatilah Janji, yang merupakan lanjutan dari Kejarlah Janji (film yang tayang pada September 2023), menyajikan tema politik dengan balutan komedi, namun tetap sarat pesan moral. Film ini menggambarkan realitas Pilkada di Indonesia, menyinggung isu-isu sensitif seperti dinasti politik dan politik uang yang masih sering terjadi dalam proses pemilihan kepala daerah. Dalam film ini, penonton disuguhkan dengan kisah yang menekankan pentingnya memilih pemimpin yang tidak hanya sekadar memberikan janji-janji manis, tetapi juga memiliki komitmen dan integritas untuk menepati janjinya.
Hamdan, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sumatera Barat, menyampaikan bahwa film Tepatilah Janji merupakan bagian dari strategi edukasi politik KPU untuk memberikan pemahaman yang lebih mudah diterima oleh pemilih pemula. “Film ini mengangkat pesan penting tentang bagaimana seorang pemimpin diuji dalam menepati janjinya kepada masyarakat. Kami berharap, dengan menonton film ini, peserta didik MAN Insan Cendekia Padangpariaman bisa memahami betapa pentingnya memilih pemimpin yang berkomitmen,” tutur Hamdan dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Hamdan juga menjelaskan bahwa film ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi sarat akan nilai-nilai penting bagi generasi muda yang baru pertama kali akan menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024. “Kami ingin generasi muda, khususnya pemilih pemula, memahami bahwa menggunakan hak pilih adalah bagian dari tanggung jawab sebagai warga negara. Satu suara yang mereka berikan akan sangat berpengaruh pada masa depan daerah selama lima tahun ke depan. Itulah mengapa kami menekankan pentingnya tidak golput, memilih berdasarkan hati nurani, dan menolak segala bentuk politik uang,” tambahnya.
Acara ini disambut antusias oleh para siswa dan civitas akademika MAN Insan Cendekia Padangpariaman. Selain sebagai media edukasi politik, pemutaran film Tepatilah Janji juga diharapkan mampu membangkitkan kesadaran para pemilih pemula tentunya dalam hal ini rata-rata adalah siswa tentang betapa berharganya hak pilih mereka dalam membentuk masa depan bangsa. Film ini memberikan gambaran realistis mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi oleh pemimpin daerah dan masyarakat, serta menyoroti bagaimana janji-janji politik dapat menguji integritas dan tanggung jawab seorang pemimpin.
Kepala MAN Insan Cendekia Padangpariaman, Hendrisakti Hoktovianus, menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh KPU Sumatera Barat kepada lembaga yang di pimpinnya. Dalam sambutannya, Hendrisakti mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi peserta didik nya, terutama dalam mengenalkan nilai-nilai demokrasi dan pentingnya partisipasi dalam pemilu. “Kami merasa bersyukur di Hari Santri Nasional ini yang bertemakan “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”, KPU Sumatera Barat memberikan perhatian khusus kepada civitas akademika MAN Insan Cendekia Padangpariaman. Edukasi yang diberikan melalui pemutaran film ini sangat relevan, terutama bagi siswa kami yang merupakan pemilih pemula. Mereka mendapat kesempatan untuk memahami bagaimana seharusnya menghargai hak sebagai warga negara dalam menggunakan hak pilih,” jelas Hendrisakti.
Hendrisakti menekankan pentingnya bagi peserta didik nya untuk tidak hanya sekadar memahami proses Pilkada, tetapi juga menyadari betapa besar tanggung jawab mereka dalam memilih pemimpin yang akan memimpin daerah selama lima tahun ke depan. “Film ini mengajarkan kita bahwa kepemimpinan tidak sekadar tentang janji-janji yang diucapkan, tetapi bagaimana janji tersebut diwujudkan. Kami berterima kasih kepada KPU Sumatera Barat atas inisiatif ini dan berharap siswa kami bisa mengambil hikmah dari apa yang disampaikan dalam film Tepatilah Janji,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hendrisakti mengajak guru, tenaga kependidikan dan peserta didik nya yang telah memenuhi syarat ketentuan memilih untuk tidak golput pada Pilkada 2024 ini. “Gunakanlah hak pilih kita dengan bijak, mari kita bangun negeri ini dengan memilih pemimpin yang sesuai dengan hati nurani tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Ingatlah bahwa satu suara yang kita berikan sangat berpengaruh untuk masa depan lima tahun ke depan,” tegasnya.
Acara nonton bareng ini merupakan bagian dari rangkaian program sosialisasi dan pendidikan pemilih oleh KPU Sumatera Barat, yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya di kalangan pemilih pemula. Ujar Yusrival Yakub Kasubag Partisipasi dan Hubungan Masyarakat. Dengan menggunakan media film yang dikemas secara menarik, KPU berharap bahwa para siswa dan peserta nobar dapat lebih memahami nilai-nilai demokrasi, pentingnya peran serta dalam pilkada, serta mampu memilih dengan cerdas dan bertanggung jawab. tambahnya
Melalui kegiatan ini, KPU Sumatera Barat berharap dapat membangun kesadaran politik di kalangan generasi muda dan memberikan pemahaman yang lebih luas tentang proses Pilkada dan tanggung jawab sebagai warga negara. Harapannya, partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 dapat meningkat, dan masyarakat, terutama generasi muda, dapat berperan aktif dalam menentukan masa depan daerahnya dengan memilih pemimpin yang berintegritas dan mampu menepati janji-janjinya. Nda
Artikel Edukasi Pemilih Pemula Jelang Pilkada 2024: KPU Sumatera Barat Gelar Nobar “Tepatilah Janji” di MAN Insan Cendekia Padangpariaman pertama kali tampil pada MAN Insan Cendekia Padang Pariaman.