Kolom

Pendidikan Islam Hendak Dibawa Kemana?

tea cup on a book

Oleh: Bey Abdullah

Pendidikan Islam di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Kurikulum madrasah nasional yang diterapkan pada saat ini sudah cukup baik, memberikan keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu umum. Madrasah telah berkembang dengan sistem pendidikan yang lebih sistematis, memberikan landasan bagi para siswa untuk memahami Islam dengan lebih mendalam, sekaligus membekali mereka dengan ilmu pengetahuan yang dapat bersaing di dunia akademik dan profesional. Namun, di tengah perkembangan ini, muncul berbagai tantangan yang menguji eksistensi dan efektivitas pendidikan Islam dalam menghadapi dinamika zaman.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pendidikan Islam adalah daya saing lulusannya dalam memasuki perguruan tinggi favorit. Masih banyak anggapan bahwa lulusan madrasah kurang memiliki kualitas akademik yang memadai dibandingkan dengan lulusan sekolah umum. Walau sudah banyak madrasah unggulan dan sekolah berbasis Islam yang berhasil melahirkan lulusan berkualitas tinggi, pada kenyataannya masih (lebih) banyak madrasah yang belum mampu menyesuaikan diri dengan standar pendidikan tinggi yang semakin kompetitif.

Di sisi lain, kemunculan sekolah-sekolah Islam favorit dengan fasilitas yang lebih modern menunjukkan bahwa ada keinginan kuat dari masyarakat untuk mendapatkan pendidikan Islam berkualitas. Namun, menariknya, tidak semua sekolah Islam adalah sekolah yang berbentuk madrasah. Banyak sekolah swasta yang menggunakan kurikulum nasional atau internasional dengan muatan agama yang ditambah sesuai kebijakan sekolah. Ini menunjukkan bahwa sistem madrasah masih belum menjadi pilihan utama bagi sebagian masyarakat yang menginginkan pendidikan Islam berkualitas.

Dari segi administrasi dan pengelolaan kualitas, madrasah dan pesantren memiliki tantangan tersendiri. Beberapa madrasah masih mengalami kendala dalam manajemen keuangan, tenaga pendidik, serta kurikulum yang mampu bersaing dengan sekolah umum. Kelebihan dari madrasah adalah sistem pembinaan karakter yang lebih kuat, terutama dalam hal akhlak dan disiplin. Namun, kekurangan dalam pengelolaan kualitas dan adaptasi terhadap perkembangan zaman masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu segera diselesaikan.

Selain itu, belakangan ini pendidikan Islam, terutama di lingkungan pondok pesantren, diterpa oleh berbagai isu negatif. Beberapa kasus tindakan asusila di lingkungan pesantren mencoreng nama baik lembaga pendidikan Islam yang seharusnya menjadi tempat pembentukan akhlak mulia. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan besar tentang bagaimana sistem pengawasan dan pola pembinaan di pesantren. Kejadian-kejadian ini menunjukkan bahwa masih diperlukan penguatan sistem perlindungan dan regulasi yang lebih ketat untuk memastikan lingkungan pendidikan Islam tetap aman dan terpercaya.

Tantangan lain yang dihadapi adalah relevansi pendidikan Islam dalam era digital dan persaingan global. Dunia semakin bergerak ke arah digitalisasi, dan banyak aspek kehidupan, termasuk pendidikan, telah berubah secara drastis. Madrasah dan pesantren harus mampu mengikuti perkembangan ini dengan mengadaptasi teknologi dalam pembelajaran. Jika tidak, maka pendidikan Islam akan semakin tertinggal dan kehilangan daya tarik bagi generasi muda yang kini tumbuh di era digital.

Untuk menjawab tantangan ini, diperlukan percepatan dan strategi peningkatan kualitas pendidikan Islam. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan memperkuat pelatihan guru agar lebih adaptif terhadap teknologi. Pengembangan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman juga perlu dilakukan, misalnya dengan memasukkan keterampilan digital, kewirausahaan, dan ilmu sains yang dikaitkan dengan nilai-nilai Islam. Dengan demikian, lulusan madrasah tidak hanya memiliki pemahaman agama yang kuat, tetapi juga keterampilan yang bisa digunakan di dunia kerja dan perguruan tinggi.

Selain itu, kolaborasi antara madrasah dan institusi pendidikan tinggi perlu ditingkatkan. Perguruan tinggi Islam harus turut serta dalam membimbing dan memberikan dukungan akademik bagi madrasah agar kualitas lulusannya dapat lebih kompetitif. Model pembelajaran berbasis riset dan inovasi juga harus mulai diterapkan di madrasah untuk meningkatkan daya saing akademik siswa.

Di tengah persaingan pendidikan yang semakin kompleks, madrasah sepatutnya tetap menjadi pilihan utama bagi umat Islam dalam memperoleh pendidikan yang seimbang antara ilmu agama dan dunia. Namun, untuk mewujudkan hal ini, madrasah harus berani berinovasi dan meningkatkan kualitasnya agar dapat sejajar dengan sekolah-sekolah umum yang sudah lebih dulu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Inovasi-inovasi dikalangan pondok pesantren dan madrasah perlu mendapat apresiasi lebih.

Selain dari aspek akademik, perlu juga ditekankan pentingnya membangun lingkungan pendidikan yang sehat dan aman. Pesantren dan madrasah harus menerapkan sistem pengawasan yang lebih ketat serta memiliki standar etik yang tinggi untuk melindungi santri dan siswa dari segala bentuk penyimpangan. Pendidikan Islam harus kembali menjadi tempat yang tidak hanya mencetak generasi berilmu, tetapi juga berakhlak mulia.

Pada akhirnya, arah pendidikan Islam harus kembali pada tujuan awalnya, yaitu menciptakan generasi yang memiliki keseimbangan antara ilmu agama dan keterampilan duniawi. Madrasah dan pesantren harus terus berbenah agar bisa menjadi lembaga yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan inovasi dan peningkatan kualitas, pendidikan Islam dapat menjadi pilar utama dalam membangun peradaban yang lebih baik di masa depan.

Maka, pertanyaan besar “Pendidikan Islam hendak dibawa ke mana?” harus dijawab dengan keseriusan dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitasnya. Pendidikan Islam tidak boleh hanya menjadi simbol tradisi, tetapi harus mampu menjadi solusi bagi generasi muslim dalam menghadapi tantangan zaman. Dengan sistem yang lebih adaptif, manajemen yang lebih profesional, serta pemanfaatan teknologi yang optimal, pendidikan Islam dapat kembali menjadi kiblat bagi generasi masa depan yang beriman, berilmu, dan berdaya saing tinggi.

Artikel asli: https://perguruandarulfunun.id/20250208-pendidikan-islam-hendak-dibawa-kemana

Related Articles

Back to top button