Tiga Guru MAN Insan Cendekia Sambas Ikuti BRIDGE Educator Workshop GEDSI 2025
Singkawang – Tiga guru dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Sambas terpilih untuk mengikuti BRIDGE Educator Workshop GEDSI 2025. Sebuah program pelatihan internasional yang berfokus pada Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI). Workshop ini diselenggarakan di Kota Singkawang dan melibatkan para pendidik dari berbagai daerah di Indonesia, Kamis, (19/02/2025).
Ketiga guru tersebut adalah Dedi S, S.Pd Wakabid Akademik, Lisa Saparia,S.Pd dan Aprilia Pustika, S,Pd guru Bahasa Inggris di MAN IC Sambas. Mereka mendapatkan pelatihan intensif mengenai strategi pendidikan inklusif, penguatan kesetaraan gender dalam lingkungan sekolah, serta metode pembelajaran yang mendukung siswa berkebutuhan khusus.
BRIDGE Educator Workshop GEDSI 2025 merupakan bagian dari inisiatif kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Australia dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program ini bertujuan untuk membekali para pendidik dengan keterampilan dan pengetahuan dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Salah satu peserta dari MAN Insan Cendekia Sambas, Dedi, S,Pd, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti workshop ini. “Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari program ini. Ini kesempatan emas untuk belajar dari para ahli dan berbagi pengalaman dengan pendidik lain dalam menerapkan pendidikan berbasis GEDSI,” katanya.
The post Tiga Guru MAN Insan Cendekia Sambas Ikuti BRIDGE Educator Workshop GEDSI 2025 appeared first on MAN Insan Cendekia Sambas.
