Padang Pariaman – Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama Republik Indonesia menyelenggarakan FGD Program Direktorat GTK Madrasah di Jakarta pada tanggal 29-30 September 2023. Acara ini diselenggarakan dalam rangka penyerahan SK Guru MAN IC se-Indonesia oleh Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, Dr. H. Nurudin, M.Si,. Kegiatan ini sekaligus untuk menyampaikan SK Menteri Agama Nomor 39 Tahun 2023 yang berisi penugasan kembali guru dan tenaga kependidikan MAN Insan Cendekia Indonesia yang sebelumnya telah lulus dalam program seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) namun awalnya ditempatkan di luar satuan kerja tersebut untuk penugasan kembali di unit kerja eksisting awal bekerja.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Pendidikan Islam Dr. Rohmad Mulyana Sapdi, M.Pd, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dr. Muhammad Zain, M.Ag, serta 24 Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI Dr. H. Nurudin, M.Si, menyerahkan Surat Keputusan (SK) yang memutuskan pengembalian guru dan tenaga kependidikan tersebut kepada Kepala MAN IC se-Indonesia.
Ahmad Maulana Ardi, S.Pd, sebelumnya ditempatkan di MAN Tanjung Jabung, Jambi, dan Wike Handayani, S.Pd, yang sebelumnya ditempatkan di Kantor Kementerian Agama Padang Pariaman, merupakan dua orang yang dikembalikan ke MAN IC Padang Pariaman. Mulai tanggal 1 September 2023, keduanya diwajibkan untuk aktif melaksanakan tugas di satuan kerja tersebut.
Kepala MAN IC Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus, S.Pd, M.Pd menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri Agama RI Dr. KH. Yaqut Cholil Qoumas, Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI Dr. H. Nurudin, M.Si, Direktur GTK Dr. Muhammad Zain, M.Ag, Sekretaris Menteri Agama RI Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag, serta Dirjen Pendidikan Islam Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, MT dan semua pihak yang terlibat dalam proses ini. Beliau berharap bahwa pengembalian guru dan tenaga kependidikan ini akan memberikan dampak positif dalam menstabilkan Proses Belajar dan Mengajar (PBM) di MAN IC Padang Pariaman. Harapannya, dengan kehadiran mereka, pelayanan terhadap siswa akan semakin optimal.
Acara ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama antara berbagai tingkatan dalam Kementerian Agama dalam mengembangkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia. Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi, diharapkan bahwa pendidikan agama akan semakin berkualitas dan berdampak positif pada generasi muda dan masa depan bangsa.*sn
Artikel Pengembalian Guru dan Tenaga Kependidikan Lulus P3K ke MAN IC Padang Pariaman: Langkah Menuju Stabilitas PBM pertama kali tampil pada MAN Insan Cendekia Padang Pariaman.