Majalah Grak

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia Bersama PP Muhammadiyah Lakukan Ground Breaking Pembangunan Asrama D Kampus Terpadu Mu’allimin

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia Bersama PP Muhammadiyah Lakukan Ground Breaking Pembangunan Asrama D Kampus Terpadu Mu’allimin

Mu’allimin, Bantul — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama Partai Golkar secara resmi melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Gedung Asrama D, Gedung Math’am, dan Rumah Pamong di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta pada Ahad (18/5).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia, serta Ketua PP Muhammadiyah, Agung Danarto.

Dalam sambutannya, Agung Danarto menyampaikan harapan agar kerja sama antara Muhammadiyah dan Partai Golkar terus terjalin dengan baik. Ia menyebut bahwa pembangunan gedung asrama ini merupakan bentuk kontribusi nyata dari Partai Golkar dan diharapkan dapat mempererat hubungan kedua pihak.

“Semoga hubungan Muhammadiyah dan Partai Golkar ke depan semakin harmonis. Pembangunan Gedung D ini merupakan sumbangan dari Partai Golkar, dan kami berharap ini bisa menjadi penguat dalam membina para kader, karena Mu’allimin adalah sekolah kader Muhammadiyah,” ujar Agung.

Agung juga menjelaskan bahwa saat ini Mu’allimin Muhammadiyah menampung sekitar 1.670 santri putra dan 1.200 santri putri yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Ia menegaskan bahwa Mu’allimin merupakan tulang punggung penyebaran dakwah dan kaderisasi Muhammadiyah di seluruh Nusantara.

Ketua PP Muhammadiyah lainnya, Muhadjir Effendy, turut hadir dalam acara tersebut dan menegaskan bahwa kerja sama ini tidak boleh disalahartikan sebagai langkah politis Muhammadiyah maupun Partai Golkar.

“Ini adalah bentuk komunikasi biasa. Muhammadiyah memiliki hubungan baik dengan semua partai. Di sini (Mu’allimin), para kader Muhammadiyah digembleng. Banyak dari mereka yang akhirnya menjadi bagian dari berbagai partai politik,” ungkap Muhadjir.

Golkar Tegaskan Komitmen Non-Transaksional

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa kegiatan groundbreaking ini merupakan tindak lanjut dari diskusi yang dilakukan saat Safari Ramadan beberapa waktu lalu. Ia menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan bentuk gotong royong untuk mencetak generasi penerus bangsa.

“Sekolah ini mencetak kader-kader bangsa, karena itu kami merasa penting untuk bergotong royong menyelesaikan pembangunan asrama ini. Targetnya selesai dalam 10 bulan,” ujar Bahlil.

Ia juga menegaskan bahwa hubungan antara Muhammadiyah dan Partai Golkar sudah berlangsung lama dan bukan berdasarkan kepentingan politik sesaat.

“Sejarah mencatat bahwa cikal bakal Partai Golkar berasal dari Sekber Golkar, yang di dalamnya ada banyak kader Muhammadiyah. Hubungan ini ibarat anak dan ibu. Kami tidak ingin menjadi anak durhaka,” tegasnya.

Bahlil juga mengingatkan agar hubungan ini tidak dimaknai sebagai politik transaksional. “Ini bukan transaksi politik. Ini bagian dari ukhuwah, amal jariyah, dan bentuk pengabdian kepada bangsa. Politik adalah instrumen pembangunan, bukan sesuatu yang harus ditabukan,” tandasnya.

Artikel Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia Bersama PP Muhammadiyah Lakukan Ground Breaking Pembangunan Asrama D Kampus Terpadu Mu’allimin pertama kali tampil pada Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta – Sekolah Kader 6 tahun.

Exit mobile version