MAN IC Padang Pariaman Gelar Pertemuan Perdana dengan Komite Baru: Sinergikan Program dan Pembiayaan Pendidikan

Padang Pariaman (MAN IC)— Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Padang Pariaman menggelar pertemuan perdana bersama kepengurusan komite sekolah yang baru pada Jumat, Jum’at (04/07/2025). Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi awal sekaligus forum konsolidasi strategis antara pihak madrasah dan komite dalam membangun sinergi kelembagaan demi peningkatan mutu pendidikan.
Pertemuan yang berlangsung di ruang pertemuan madrasah tersebut dihadiri oleh Kepala MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus, S.Pd., M.Pd., beserta seluruh unsur pimpinan madrasah, antara lain Wakil Kepala Bidang Asrama, Bidang Sarana dan Prasarana, Bidang Humas, Plh. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, serta Wakil Kepala Bidang Kurikulum. Kehadiran jajaran pimpinan ini bertujuan untuk memaparkan program kerja masing-masing bidang yang telah dirancang untuk tahun pelajaran mendatang.
Dalam pemaparan tersebut, dijelaskan bahwa seluruh program yang dilaksanakan mengandung aspek pembiayaan, baik yang bersumber dari anggaran madrasah maupun yang memerlukan dukungan dari komite sekolah. Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman bersama dan keterlibatan aktif komite dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan program-program tersebut.
Kepala MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus, menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan fondasi awal membangun hubungan yang kokoh dan saling mendukung antara madrasah dan komite.
“Kami menyadari bahwa banyak program yang tidak dapat berjalan maksimal tanpa dukungan semua pihak, termasuk komite. Ada pembiayaan yang ditopang oleh anggaran madrasah, namun tidak sedikit pula yang memerlukan peran serta komite, terutama dalam menjawab kebutuhan yang tidak tertampung dalam DIPA,” tegas Hendrisakti.
Sementara itu, Ketua Komite yang baru terpilih menyampaikan kesiapan pihaknya untuk mendukung program-program madrasah, termasuk membuka peluang pembiayaan alternatif melalui komite terhadap program-program yang selama ini masih mengandalkan alokasi dari pemerintah.
“Apa-apa yang selama ini menjadi beban pembiayaan pemerintah, apabila memungkinkan, dapat mulai dialihkan dan dikelola secara mandiri melalui peran aktif komite. Tentu dengan tetap mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberpihakan kepada peningkatan mutu layanan pendidikan,” ungkap Ketua Komite dalam forum tersebut.
Senada dengan itu, Sekretaris Komite menambahkan bahwa keberadaan komite menjadi penting terutama dalam mengisi celah kebutuhan yang tidak dapat diakomodasi oleh DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran).
“Apa yang tidak tertampung oleh DIPA, namun mendukung langsung visi dan misi madrasah, itulah ruang pengabdian komite. Di sinilah letak pentingnya sinergi, bukan sekadar administratif, tetapi juga nyata dalam bentuk dukungan moral dan material,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya data valid mengenai kondisi ekonomi orang tua peserta didik. Tidak semua siswa berada dalam kondisi ekonomi yang stabil, terutama dalam hal pembayaran uang makan bulanan. Dalam konteks inilah, peran komite menjadi strategis untuk menjamin keberlangsungan pendidikan peserta didik secara merata.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang diperlihatkan dalam pertemuan ini, MAN Insan Cendekia Padang Pariaman optimistis dapat membangun ekosistem pendidikan yang berkelanjutan, inklusif, dan berkualitas tinggi, sesuai dengan statusnya sebagai madrasah unggulan nasional. Nda
Artikel MAN IC Padang Pariaman Gelar Pertemuan Perdana dengan Komite Baru: Sinergikan Program dan Pembiayaan Pendidikan pertama kali tampil pada MAN Insan Cendekia Padang Pariaman.