Padang Pariaman (MAN IC) – Tanggal 23 Maret 2025, menjadi momentum penuh harap bagi 13 siswa MAN Insan Cendekia Padang Pariaman yang bertanding di babak semifinal Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KoSSMI) secara daring. Tak sekadar berkompetisi, mereka membawa semangat berilmu sekaligus beriman, dalam ajang yang menautkan logika sains dan nilai-nilai keislaman.
Hasilnya, enam kontingen terbaik dari madrasah unggulan ini dinyatakan lolos ke babak final KoSSMI 2025. Final bergengsi tersebut akan digelar secara luring di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), pada 10–12 Mei 2025 mendatang. Prestasi ini mempertegas posisi MAN IC Padang Pariaman sebagai kawah candradimuka para pejuang ilmu yang tak hanya cerdas, tapi juga berakhlak.
Para siswa yang berhasil menembus babak final ini adalah:
- Syamil Al Farry – Cabang Matematika
- Faiz Rasyid Alfandi – Cabang Kimia
- Muhammad Hasbi – Cabang Kimia
- Muhammad Bintang Madani – Cabang Geografi
- Athifa Ardhani – Cabang Ekonomi
- Putri Khumairah – Cabang Ekonomi
Kesiapan para finalis tak dibangun dalam sehari. Menurut pembina tim, Nur Azizi, persiapan menuju final KoSSMI melibatkan pembinaan intensif dan berlapis. “Mulai dari pembinaan dengan sistem tutor sebaya hingga bimbingan langsung dari pendidik profesional, semuanya dirancang untuk memastikan bahwa setiap anggota kontingen siap menghadapi kompetisi dengan segala potensi yang dimiliki,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pembentukan karakter menjadi prioritas utama dalam proses ini, “Nilai-nilai keislaman seperti tawakal dan keserahan diri kepada Allah SWT menjadi fondasi utama dalam setiap langkah kami.”
KoSSMI sendiri merupakan ajang nasional yang mempertemukan siswa-siswa Muslim dari seluruh penjuru Indonesia. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Abak Academy dan Surya Institute for the Promotion of Science (SIPS), menghadirkan arena kompetisi yang inklusif bagi siswa dari berbagai latar belakang pendidikan: madrasah, pesantren, sekolah umum, bahkan homeschooling.
Kepala MAN IC Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian tim. “enam orang yang lolos Kossmi 2025 ini adalah prestasi awal bukanlah akhir dari perjalanan. Ini adalah awal dari cerita panjang tentang bagaimana ilmu, iman, dan akhlak bisa berjalan beriringan. Saya mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing, orang tua, dan seluruh civitas MAN IC Padang Pariaman yang telah bahu-membahu mendukung anak-anak kita,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa keikutsertaan dalam KoSSMI bukan hanya tentang mengejar medali, tetapi juga menumbuhkan generasi Muslim yang mencintai ilmu dan menghargai nilai-nilai spiritual.
“Jadilah ilmuwan yang bersujud. Jadilah pemikir yang bersyukur. Karena di situlah letak keunggulan seorang insan cendekia sejati,” pungkasnya.
Dengan semangat, doa, dan kerja keras, MAN IC Padang Pariaman siap melangkah ke babak final KoSSMI 2025, membawa harum nama madrasah, Sumatera Barat, dan Indonesia. Nda.
Artikel Enam Kontingen MAN IC Padang Pariaman Lolos Final KoSSMI 2025: Kolaborasi Ilmu, Iman, dan Karakter pertama kali tampil pada MAN Insan Cendekia Padang Pariaman.