Pada tanggal 17–20 April 2025, empat siswa dari Madrasah Mu’allimin Yogyakarta mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi Fatih Sultan Mahmet International Model United Nations (FSMIMUN) yang diselenggarakan di Istanbul, Turki. Delegasi ini didampingi oleh Wakil Direktur Bidang Kesiswaan, Zulkifli Mahmud.
Keikutsertaan dalam FSMIMUN menjadi kesempatan emas bagi para siswa untuk memperdalam pemahaman mereka tentang diplomasi, hubungan internasional, serta kemampuan berpikir kritis dan komunikasi lintas budaya. Lebih dari itu, ajang ini juga menjadi bukti nyata hasil pendidikan yang mereka peroleh di Mu’allimin.
Acara FSMIMUN secara resmi dibuka oleh Israfil Kışla, Chief Advisor to the President of Turkey. Dalam sambutannya, ia menyoroti berbagai tantangan global yang dihadapi dunia saat ini, serta pentingnya peran generasi muda dalam menjawab tantangan tersebut dengan semangat kesatuan dan persaudaraan antarbangsa.
Delegasi Mu’allimin terdiri dari Rafif Atharial Fasya, Reza Surya Wiratama, Taqiullah Amurwabhumi, dan Sahlan Zaihan Muhammad. Mereka menyampaikan harapan besar untuk dapat belajar dari berbagai perspektif internasional serta memperluas wawasan tentang isu-isu global. “Kami ingin menyampaikan suara dan pandangan negara-negara terkait dalam forum ini, sekaligus belajar berkolaborasi dengan teman-teman dari berbagai belahan dunia,” ujar salah satu delegasi.
Direktur Madrasah Mu’allimin, Aly Aulia, turut mendampingi para siswa dalam kesempatan tersebut. Di sela-sela kegiatan, beliau juga melakukan pertemuan dengan Kenan Aksoy, Principal of Fatih Sultan Mahmed International School, serta Muhammad Fatih Çepni, Direktur Pendidikan Nasional Fatih. Pertemuan ini membahas kelanjutan kerja sama antara kedua institusi, khususnya dalam program pertukaran pelajar dan guru (student and teacher exchange).
“Apa yang kami harapkan dari partisipasi ini bukan hanya prestasi dalam ajang MUN, tetapi juga perluasan jejaring dan kolaborasi pendidikan antara Mu’allimin dan lembaga pendidikan di Turki. Kerja sama ini sangat potensial memberikan nilai tambah dalam pengembangan ide dan pertukaran budaya bagi siswa dan guru,” jelas Aly Aulia.
Dengan semangat tinggi, para siswa Mu’allimin berharap FSMIMUN 2025 menjadi langkah awal untuk membawa perubahan positif dan menciptakan dampak lebih luas, baik dalam komunitas lokal maupun di panggung internasional. Seluruh keluarga besar Mu’allimin memberikan dukungan penuh dan yakin bahwa pengalaman ini akan menjadi bekal berharga dalam pengembangan diri dan masa depan mereka.
Artikel Empat Siswa Mu’allimin Berpartisipasi dalam FSMIMUN 2025 di Istanbul, Turki pertama kali tampil pada Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta – Sekolah Kader 6 tahun.