Padang Pariaman – Pada hari Selasa, 5 September 2023, Ruang Rapat Guru di Lantai 2 gedung PTSP MAN Insan Cendekia Padang Pariaman menjadi saksi dilaksanakannya Diseminasi Hasil Perkemahan Ilmiah Remaja bertajuk Cendekia Science Summit (CSC) 2023. Dua siswi MAN Insan Cendekia Padang Pariaman perwakilan dari MAN Insan Cendekia Padang Pariaman (Zahwa az Zahra dan Rastiana Hafidzah Rasyid) yang diutus mengikuti CSC yang diselenggarakan pada tanggal 22-25 Agustus 2023 di MAN Insan Cendekia Lampung Timur tersebut membagikan keseruan dan pengalaman berharga yang mereka peroleh berkenaan dengan eksplorasi riset, pengembangan berbagai proyek riset mini, dan penulisan laporan ilmiah selama mengikuti perkemahan ilmiah remaja di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur tersebut.
Acara Diseminasi ini dihadiri oleh koordinator lomba karya ilmiah, Nur Azizi, para guru Pembimbing OPSI 2023, dan 16 Tim OPSI 2023.
Kepala MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus, mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat dan dedikasi para siswa dalam menjalani perkemahan ilmiah CSC ini. “Keikutsertaan para siswi MAN Insan Cendekia Padang Pariaman dalam kegiatan perkemahan ilmiah remaja ini adalah bukti nyata dari bakat dan potensi besar yang dimiliki oleh para siswi kami. Mereka adalah generasi masa depan yang akan membawa inovasi dan kemajuan dalam dunia ilmiah”, ungkapnya.
Narasumber Diseminasi, Zahwa Az Zahra menyampaikan pentingnya perkemahan ilmiah remaja dalam membentuk pemikiran ilmiah dan jiwa kritis di kalangan generasi muda. Dia berkomentar, “Pengalaman seperti ini adalah fondasi yang kuat untuk pengembangan intelektual dan keterampilan penelitian. Saya sangat senang bisa berkontribusi dalam kegiatan ini. Dan saya dengan senang hati membagikan pengalaman yang saya dapat selama di MAN IC Lampung Timur kepada teman-teman”, paparnya.
Narasumber Diseminasi kedua, Rastiana Hafidzah Rasyid, memaparkan tentang pelanggaran etika akademik dalam penelitian dan publikasi ilmiah yang wajib dihindari, yakni manipulasi dan pemalsuan data, duplikasi naskah (manuscript), publikasi ulang (pada jurnal yang sama atau jurnal berbeda), plagiarisme, makalah bodong (insersi pada sebuah jurnal) atau jurnal palsu (jurnal tidak pernah ada, penomoran palsu, atau proceedings dianggap jurnal), authorship: konflik antar penulis (pencantuman penulis dan afiliasi tidak benar/lengkap); siapa author dan co-author, dan terakhir yang harus dihindari yaitu edisi jurnal yang dibuat khusus.
Acara Diseminasi ini juga menjadi platform bagi para peserta untuk bertukar ide dan pengalaman tentang penelitian mereka. Diskusi yang berlangsung sangat bermanfaat bagi perkembangan pengetahuan dan keterampilan ilmiah para remaja. Diseminasi Hasil Perkemahan Ilmiah Remaja CSC 2023 ini adalah bukti komitmen MAN Insan Cendekia Padang Pariaman sebagai madrasah riset dalam mendukung perkembangan ilmiah para siswa-siswinya. Semoga semangat dan dedikasi mereka dalam mengejar ilmu pengetahuan, khususnya di bidang riset terus berkembang.*sn
Artikel Diseminasi Cendekia Science Summit (CSC) 2023 pertama kali tampil pada MAN Insan Cendekia Padang Pariaman.