Dari Lapangan Madrasah ke Halaman Gubernur: Prestasi Emosional Aisyah sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumatera Barat 2025

Padang Pariaman (MAN IC) – Satu lagi torehan membanggakan hadir dari lingkungan MAN Insan Cendekia Padang Pariaman. Aisyah Fitri Ramadhani, siswi aktif yang dikenal disiplin dan bersemangat tinggi, berhasil lolos sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025. Ia akan bertugas mengibarkan Sang Merah Putih di Istana Gubernur Sumatera Barat pada peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang, sebuah pencapaian monumental yang penuh nilai nasionalisme dan patriotisme.
Keberhasilan Aisyah menjadi bukti nyata keseriusan MAN Insan Cendekia Padang Pariaman dalam menyiapkan siswanya untuk berkontribusi dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik, melalui ekstrakurikuler Paskibraka. Kegiatan ini tidak hanya membina fisik dan kedisiplinan siswa, tetapi juga menanamkan rasa cinta tanah air, kepemimpinan, serta komitmen untuk mengabdi kepada bangsa.
Keterpilihan Aisyah bukan hanya hasil dari ketekunan pribadi, melainkan juga kerja sama yang solid antara siswa, pembina, dan seluruh elemen madrasah. Ini menjadi pencapaian yang patut dibanggakan, karena seleksi Paskibraka tingkat provinsi merupakan tahapan yang sangat kompetitif dan ketat.
Gusti Laraski, S.Pd., selaku pembimbing ekstrakurikuler Paskibraka MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, turut menyampaikan keberhasilan ini bukanlah sesuatu yang diraih secara instan, melainkan hasil dari proses panjang yang melibatkan kerja keras, ketekunan, dan kedisiplinan yang konsisten dari sang siswa.
“Alhamdulillah, ini adalah kali kedua siswa MAN Insan Cendekia Padang Pariaman berhasil lolos seleksi sebagai anggota Paskibraka di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Capaian ini merupakan buah dari komitmen yang kuat untuk terus berkembang, berlatih dengan sungguh-sungguh, dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa seleksi Paskibraka bukan hanya sekadar tes fisik dan baris-berbaris, tetapi juga mencakup aspek mental, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta kemampuan komunikasi yang baik. Dalam prosesnya, para peserta dituntut memiliki kesadaran tinggi terhadap makna perjuangan dan semangat nasionalisme yang terkandung dalam tugas mengibarkan Sang Merah Putih.
“Mengibarkan bendera Merah Putih di halaman Istana Gubernur Sumatera Barat bukanlah tugas biasa. Itu adalah simbol kepercayaan negara kepada generasi muda terpilih yang dianggap layak membawa semangat kemerdekaan di dada mereka. Ini adalah tugas yang tidak hanya fisik, tetapi juga emosional, penuh tanggung jawab, dan sangat membanggakan. Karena pada momen itulah, para paskibraka menjadi bagian dari sejarah yang kelak akan mereka kenang sepanjang hidup,” lanjutnya. Gusti Laraski juga menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh madrasah dan semangat gotong royong antar seluruh elemen pendidikan di MAN Insan Cendekia Padang Pariaman. Ia menyebut bahwa pembinaan Paskibraka di madrasah bukan sekadar kegiatan tambahan, melainkan ruang pembentukan karakter, integritas, serta kecintaan kepada tanah air yang nyata. “Keberhasilan Aisyah ini adalah cerminan bahwa madrasah juga mampu melahirkan siswa-siswi dengan mental kebangsaan yang kuat dan siap tampil di level tertinggi. Semoga ini menjadi inspirasi bagi adik-adik kelasnya untuk terus bermimpi besar dan menyiapkan diri dengan penuh semangat. Karena ketika kita berani bermimpi dan bersungguh-sungguh dalam ikhtiar, Allah akan memudahkan jalan menuju keberhasilan,” pungkasnya dengan penuh haru dan bangga.
Ia juga menambahkan bahwa pembinaan kepada siswa tidak hanya fokus pada aspek baris-berbaris semata, tetapi juga menyentuh berbagai dimensi lainnya seperti pembentukan gesture tubuh, kekuatan fisik, penguatan pengetahuan umum, serta keterampilan berbahasa Inggris. “Keempat hal ini sangat krusial karena anggota Paskibraka harus memiliki sikap yang tegap, fisik yang kuat dan, pengetahuan kebangsaan yang kuat, serta kemampuan komunikasi global,” tambahnya.
Dalam hal keterampilan berbahasa Inggris, Aisyah Fitri Ramadhani juga mendapatkan pembekalan khusus dari guru Bahasa Inggris MAN IC Padang Pariaman, Refanita, M.Pd. Pembekalan ini mencakup kemampuan percakapan, pengenalan istilah protokoler dalam bahasa Inggris, dan teknik komunikasi formal yang dibutuhkan dalam konteks acara kenegaraan. Hal ini menjadi nilai tambah penting dalam proses seleksi yang makin kompetitif dan multidimensi.
Kepala MAN IC Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus, S.Pd., M.Pd., turut menyampaikan apresiasi positif atas keberhasilan ini. “Kami menyambut dengan bangga keberhasilan Aisyah Fitri Ramadhani. Ini adalah bukti nyata bahwa siswa MAN Insan Cendekia Padang Pariaman tidak hanya mampu bersaing di bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, nasionalisme tinggi, dan kemampuan kepemimpinan yang mumpuni. Kami sangat mengapresiasi kerja keras para pembina, khususnya Bapak Gusti Laraski, S.Pd., dan Ibu Refanita, M.Pd., yang telah membimbing dengan sepenuh hati, ini adalah bentuk kolaborasi yang baik. Semoga ini menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus menorehkan prestasi dan mengharumkan nama madrasah.”
Prestasi membanggakan ini juga turut dirasakan oleh kedua orang tua Aisyah Fitri Ramadhani. Dalam keterangannya, mereka menyampaikan, “Menjadi salah satu pasukan pengibar bendera tingkat provinsi adalah sebuah kebanggaan luar biasa bagi kami sebagai orang tua. Semoga anak kami, Aisyah Fitri Ramadhani, dapat menjalankan amanah ini dengan baik, tetap rendah hati, dan terus berusaha menjadi pribadi yang memberi manfaat bagi agama, bangsa, dan negara. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru dan pembina di MAN Insan Cendekia Padang Pariaman yang telah membimbing dan mendukung anak kami sampai sejauh ini.”
Prestasi ini semakin memperkuat posisi MAN Insan Cendekia Padang Pariaman sebagai madrasah unggulan nasional yang tidak hanya menekankan pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pada pembinaan karakter, patriotisme, dan kompetensi global.
Selamat kepada Aisyah Fitri Ramadhani atas prestasi luar biasa ini. Teruslah melangkah, menginspirasi, dan membawa nama baik madrasah ke tingkat yang lebih tinggi! Nda
Artikel Dari Lapangan Madrasah ke Halaman Gubernur: Prestasi Emosional Aisyah sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumatera Barat 2025 pertama kali tampil pada MAN Insan Cendekia Padang Pariaman.