Oleh: Firly Muharrani (MA19 Darulfunun)
Ketika dunia tak lagi terang bak permata
Kegelapan mulai menyelimuti semua
Angin pun tak lagi bersuara
Bersamaan dengan hewan yang entah kemana
Akhirnya penyesalan pun tiba
Mereka baru mengingat penciptanya
Setelah sekian lama mereka lupa
Tapi semua hanya percuma
Karena dunia telah berduka
Kini mereka hanya tinggal menunggu sahaja
Berangkat meninggalkan segalanya
Sampai akhirnya semesta pun sirna