Singapore Math Global Final (SMGF) 2024
Padangpariaman, Singapore Math Global Final (SMGF) 2024 merupakan sebuah kompetisi matematika tingkat internasional yang diadakan oleh Singapore Math Global Team Competition. Kompetisi ini bertujuan untuk memberikan platform bagi siswa-siswa dari berbagai negara untuk menunjukkan kecakapan mereka dalam memecahkan masalah matematika yang kompleks serta mempromosikan pemahaman yang mendalam terhadap konsep-konsep matematika.
Pada tahun 2024, Singapore Math Global Final (SMGF) diadakan pada tanggal 3 Maret oleh Singapore Math Global Team Competition. Acara ini menjadi panggung bagi para peserta untuk berkompetisi dalam cabang matematika, di mana mereka akan menghadapi tantangan yang menuntut pemikiran kritis, kreativitas, dan kecekatan dalam penyelesaian masalah.
Singapore Math Global Final (SMGF) tidak hanya mengumpulkan siswa-siswa berbakat dari berbagai negara, tetapi juga memberikan penghargaan kepada mereka yang telah menunjukkan prestasi terbaik. Medali perunggu, seperti yang diraih oleh Rezakhan Muhammad Rovie dari Man Insan Cendekia Padang Pariaman, merupakan salah satu bentuk penghargaan atas pencapaian luar biasa dalam kompetisi ini.
Rezakhan Meraih Perunggu
Rezakhan Muhammad Rovie, siswa kelas X ( sepuluh) di Man Insan Cendekia Padang Pariaman, dia berhasil meraih medali perunggu dalam ajang kompetisi matematika tingkat internasional, Singapore Math Global Final (SMGF) 2024. Kompetisi ini, diadakan oleh Singapore Math Global Team Competition pada tanggal 3 Maret 2024, kompetisi ini tidak hanya menjadi panggung bakat matematika bagi Rezakhan tetapi juga membawa nama sekolahnya Man Insan Cendekia Padang Pariaman ke tingkat Internasional.
Kompetisi Singapore Math Global Final (SMGF) tidak hanya memperluas pengetahuan matematika siswa, tetapi juga membangun keterampilan seperti kemampuan pemecahan masalah, kerja sama tim, dan ketekunan. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan kerja sama lintas budaya dan pertukaran ide di antara peserta dari berbagai negara dan dapat memotivasi siswa-siswa untuk terus mengembangkan minat dan bakat mereka dalam bidang matematika serta mendorong peningkatan standar pendidikan matematika secara global.
MAN Insan Cendekia Padang Pariaman Wadah Pendidikan Berkelas Dunia
Man Insan Cendekia Padang Pariaman, sebuah wadah pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama. Madrasah ini memiliki Visi dan Misi “terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam IMTAK (Iman, Ilmu, dan Akhlak), menguasai IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), serta mampu mengaktualisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat.” Perwujudan Visi dan Misi ini terus diupayakan, salah satunya dengan komitmen prestasi nasional dan internasional. Kini komitmen itu diwujudkan oleh Rezakhan dalam kompetisi Singapore Math Global Final (SMGF). Prestasi ini bukanlah sekadar keberhasilan individu, tetapi juga merupakan cermin dari dedikasi dan komitmen sekolah dalam membina bakat dan prestasi peserta didiknya.
Dengan moto “Otak Jerman Hati Mekah”, Man Insan Cendekia Padang Pariaman telah memberikan dorongan yang kuat bagi siswa-siswa untuk tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan. Dukungan yang diberikan oleh guru dan orang tua adalah salah satu faktor kunci dalam kesuksesan.
Tiada hentinya rasa Syukur dan bangga atas prestasi ini Rezakhan telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional serta nama madrasah,” ungkap Kepala MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, Bapak Hendrisakti Hoktovianus.
Prestasi Rezakhan bukan hanya kebanggaan bagi madrasahnya, tetapi juga merupakan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk bermimpi lebih besar dan menghadapi tantangan dengan semangat yang tinggi. Dengan mempertahankan standar keunggulan dalam pendidikan, Man Insan Cendekia Padang Pariaman telah membuktikan bahwa pendidikan yang berkualitas dapat melahirkan individu yang mampu bersaing di tingkat global dan berkelas dunia. ND
Artikel Siswa MAN IC Padang Pariaman Meraih ‘Bronze Medal’ Tingkat Internasional pertama kali tampil pada MAN Insan Cendekia Padang Pariaman.