TILONGKABILA-(icg.sch.id)- MAN Insan Cendekia Gorontalo sebagai madrasah unggulan yang mengedepankan pengetahuan akademik bersendikan agama dan berkharakter mulia selalu memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw setiap tahun, tak terkecuali dengan tahun ini yang juga diperingati dengan menggelar tausiah di depan pelataran gedung administrasi, Rabu (27/09/2023). Dr. Mansyur Basyir menjadi narasumber di hadapan siswa MAN IC Gorontalo. Syamsir Kiyai, Perwakilan tim kerja komite, juga turut menghadiri kegiatan tersebut.
Pelaksana Tugas MAN IC Gorontalo, Sohibul Kahfi, saat membuka kegiatan Maulid mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi sebagai bentuk kita mengimani Nabi Muhammad Saw.
“Maulid nabi bukan hanya sekedar perayaan tapi ini merupakan tuntutan bagi kita mengimani nabi Muhammad Saw. Kegiatan maulid nabi tahun ini berbeda. Kegiatan ini merupakan inovasi dari OSIS baru. Terimakasih kepada para guru dan karyawan yang hadir. Semoga Allah mencatat ini sebagai amal soleh. Kami memohon maaf Kepala Madrasah belum dapat membersamai karena ada tugas keluar,” kata Kahfi.
Syamsir Kiyai saat memberikan sambutan menyampaikan apresiasi kepada madrasah khususnya OSIS yang telah melakasanakan kegiatan ini.
” Permohonan maaaf dari Ketua Komite belum dapat hadir dan menitipkan beberapa hal: 1) Terimakasih kepada madrasah khususnya OSIS yang sudah melaksanakan kegiatan maulid ini; 2) Insya Allah kegiatan malan ini menjadi wujud kerja sama madrasah, komite , dan osis dalam melaksanakan kegiatan madrasah; 3) Semoga kegiatan ini menjadi keberkahan bagi kita semua,” kata Syamsir.
Dr. Mansyur Basyir selaku narasumber membawakan tema ceramah Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Sebagai Bekal Mengembangkan Pribadi Unggul.
”Saat ini kita memasuki era dimana empati sangat minim. Seperti ada kejadian kebakaran atau kecelakaan, orang hanya berlomba memvideokan tapi tdak berlomba membantu. Nabi diberikan 3 permintaan oleh malaikat. Ketiga permintaan itu dijawab oleh nabi yaitu hanya untuk memberikan syafaat kepada umatnya. Begitu tinggi empati nabi kepada kita. Ibnu katsir dalam kitabnya menuliskan: abu lahab dalam al quran adalah orang yang masuk ke dalam neraka. Tapi Allah tidak menyiksanya setiap hari senin karena saat nabi lahir abu lahab jingkrak jingkar kesenangan,” kata Mansyur.
Fernando, salah satu guru MAN ICG yang turut hadir, saat ditanyai mengenai alasan dilaksanakan peringatan Maulid Nabi mengatakan bahwa lahirnya Nabi Muhammad Saw merupakan sebuah peristiwa besar bagi alam semesta.
”Maulid Nabi dapat berbeda-beda dalam budaya dan praktik di berbagai negara dan kelompok Muslim. Beberapa umat Islam memperingatinya dengan sederhana, sementara yang lain mengadakan perayaan yang lebih meriah. Tujuan dan manfaatnya tetap berkaitan dengan meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap ajaran Islam serta Nabi Muhammad SAW,” kata Fernando. (FERNANDO-001)
The post Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H Mengambil Tema Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Sebagai Bekal Mengembangkan Pribadi Unggul appeared first on MAN INSAN CENDEKIA GORONTALO.
Sumber: MAN INSAN CENDEKIA GORONTALO