Mu’allimin, Sedayu – 5/10/2024 Madrasah Mu`allimin Muhammadiyah Yogyakarta menerima kunjungan dari Global Association of Islamic Schools (GAIS) di ruang Cambridge Zone kampus Terpadu.
Rombongan dari Global Association of Islamic Schools (GAIS) yaitu Mr Misbahuddin Syed, seorang tokoh asal Negara Anak Benua yang saat ini tinggal di Amerika, menyampaikan GAIS bercita-cita untuk bersama-sama menciptakan masa depan pendidikan Islam dengan menyatukan dan memberdayakan komunitas Sekolah Islam.
Dengan menjamurnya sekolah-sekolah Islam, telah tiba waktunya bagi upaya global untuk menyatukan semua asosiasi sekolah Islam, kelompok sekolah, organisasi dan sekolah di bawah satu badan global yang bersatu.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Ust Amika Wardana, S.Sos., MA.Ph,D, selaku Badan Pembina Harian (BPH) Madrasah Mu`allimian-Mu`allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Ust Agus Mianta, M.Pd selaku Wakil Direktur 2, Ust Zulkifli, M.Pd, selaku wadir 3, Ust Andi Mujahid. S.E.I selaku wadir 4 beserta beberapa staf urusan. Dalam sambutanya Ust Amika Wardana, S.Sos., MA.Ph,D mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungannya dan menyampaikan bahwa Madrasah Mu`allimin memiliki kurikulum yang terpadu antara kurikulum Kemenag, Kurikulum Mu`allimin, Kurikulum Cambridge dan kurikulum Mu`adalah Al-Azhar. Sehinga setiap siswa lulusan Mu`allimin langsung bisa kuliah ke Mesir atau negara yang di harapkan. Dan juga bisa kuliar di berbagai tempat baik dalam negeri maupun luar negeri.
Dalam kesempatan tersebut dibahas pula perkembangan pendidikan islam dengan memadukan pembelajaran umum yang terpadu dengan pendidikan keislaman. Sehingga siswa mampu untuk mengembangkan keilmuan umum sekaligus kemampuan agama. Integrasi kurikulum pendidikan agama dan umum dilakukan melalui kegiatan belajar mengajar dan kegiatan pembiasaan serta ekstrakurikuler di madrasah. Keberhasilan pelaksanaan integrasi dalam meningkatkan religiusitas peserta didik berupa meningkatya pemahaman terkait materi yang diajarkan, berkurangnya pelanggaran yang dilakukan, meningkatnya religiusitas peserta didik berdasarkan: dimensi keyakinan, dimensi peribadatan yang selalu melaksanakan ibadah sholat 5 waktu; dimensi pengalaman sudah memiliki akhlak yang baik karena bisa membedakan mana yang baik dan buruk; dimensi pengetahuan, memiliki pengetahuan yang baik dari segi ilmu umum maupun ilmu agamanya; dimensi penghayatan, sudah menerapkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupannya sebagai wujud religiusitas yang berkaitan dengan Allah, sesama manusia dan lingkungan sekitar.
Sebelumnya, Mr Misbahuddin Syed juga berkesempatan menyapa seluruh siswa yang berada di Kampus Terpadu Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah. Mr Misbahuddin Syed terpukau akan pertanyaan dan pendapat para siswa di sesi tanya jawab pasca memberikan motivasi dihadapan kader Mu’allimin.
Mr Misbahuddin Syed berharap kelak lulusan Mu’allimin juga mampu berkontribusi dalam perkembangan Islam di dunia, oleh karenanya tokoh Muslim asal Amerika itu mengajak para siswa untuk tekun dalam belajar, bersungguh-sungguh dan update terkait perkembangan ilmu di Negera luar pada umumnya.
Artikel MADRASAH MU`ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA MENERIMA KUNJUNGAN DARI GLOBAL ASSOCIATION OF ISLAMIC SCHOOL (GAIS) pertama kali tampil pada Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta – Sekolah Kader 6 tahun.
Sumber: Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta – Sekolah Kader 6 tahun