MAN ICLT (Humas) — Kementerian Agama terus menggaungkan penguatan moderasi beragama untuk menjaga kehidupan yang rukun dan damai di tengah kehidupan berbangsa yang majemuk.
Begitu juga dengan MAN IC Lampung Timur yang menyelenggarakan kegiatan Penguatan Moderasi Beragama Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan MAN IC Lamtim, di aula madrasah, Jum’at (3/5/2024), sebagai upaya meningkatkan pemahaman terkait sikap beragama yang moderat.
“Moderasi Beragama mengandung arti mengambil jalan tengah dalam menerapkan aturan agama di tengah pluralisme masyarakat. Moderasi beragama berada di tengah-tengah, tidak ekstrem kanan maupun ekstrem kiri”. Demikian disampaikan Kepala MAN IC Lampung Timur, Antoni Iswantoro, M. Ed., saat memberikan materi pada kegiatan Penguatan Moderasi tersebut.
Kegiatan ini dimoderatori oleh Wakamad Bidang Keasramaan, ustadzah Ellynda Mufidah, S.Hum., diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan, paramedis, karyawan dan mahasiswa PPL IAIN Metro
Dikesempatan itu juga, Kamad MAN IC dalam materinya mengungkapkan, ada 5 kapasitas ASN Kementerian Agama yang harus dimiliki untuk memperkuat Moderasi Beragama (MB).
Yang pertama adalah Wawasan Keagamaan. Seorang ASN Kemenag wajib memahami nilai-nilai unieversal ajaran agama, memahami argumentasi teologis Moderasi Beragama, memahami indikator MB dan bersedia Menghormati keyakinan umat beragama lain,”kata Antoni, Kamad MAN IC Lamtim
Kemudian yang kedua, Wawasan Kebangsaan. Seorang ASN Kemenag wajib memiliki komitmen terhadap NKRI, memiliki wawasan kebangsaan yang luas, memahami regulasi dalam konsep dan aplikasi, mendukung dan mengimplementasikan regulasi yang adil dan non diskriminatif, memiliki kesadaran menjadi ASN Kemenag adalah wujud keimanan, memiliki kesadaran menerima kesetaraan warga negara adalah bagian dari ajaran agama.
Selanjutnya yang ketiga, kecakapan, citra diri ASN Kemenag, kepemimpinan, keterampilan, membangun jejaring, kemampuan membentuk pemahaman resolusi konflik, berfikir kritis, analisis sosial dan literasi digital,”terangnya
Keempat, sikap diri, seorang ASN Kemenag wajib memahami sikap diri dengan memiliki nilai-nilai Kemenag, inklusif, demokratis, egaliter, dan moderat, humanis, non diskriminatif, berani dan anti kekerasan”
Kemudian yang kelima, Pemahaman Konteks Persoalan Kehidupan Keagamaan, ASN Kemenag wajib memahami konteks yang membenturkan agama dan negara, memahami konteks benturan paham dan praktik keagamaan dalam ruang intra agama, memahami religious, exclusivism, extremism, violent extremism,”ungkapnya
Kegiatan tersebut juga diisi dengan beberapa games interaktif yang diikuti antusias oleh para peserta. Semua games mengandung makna kebersamaan dan sikap moderat, saling bahu-membahu mewujudkan karya bersama.
Diakhir acara Kamad MAN IC Lamtim berpesan kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan agar merapkan nilai-nilai moderasi beragama melalui sikap, prilaku dan ucapan.
Kontributor : RW/Tim Humas
Editor : MZ