Setelah Whatsapp memperbaharui ketentuan layanannya, banyak pihak yang menyuarakan perpindahan layanan komunikasi “chat” ini. Layanan chat Whatsapp ini adalah layanan chat yang paling populer di Indonesia.
Berubahnya ketentuan layanan Whatsapp ini dikatakan sebagai program Facebook untuk memberikan pengalaman yang lebih terintegrasi dengan Whatsapp. Besar kemungkinan dengan integrasi ini, Facebook akan menutup layanan Facebook Messengernya dan fokus di eksploitasi Whatsapp.
Beberapa keuntungan yang sudah dimiliki Whatsapp adalah basis pengguna yang sangat besar, groups dan juga sudah memulai platform Whatsapp Business yang memiliki keunikan lebih dari Whatsapp biasa.
Banyak bisnis sudah mengintegrasikan marketing dan komunikasi publiknya dengan Whatsapp, dan dengan adanya integrasi ini apakah akan memberikan perubahan yang harus disesuaikan dengan cepat?
Beberapa berita miring juga sempat menjadi isu, salah satunya adalah kebocoran pesan grup rahasia yang muncul di Google Search. Dan yang menjadi perhatian besar adalah apakah sensor dan moderasi yang dilakukan di Facebook juga akan dialami di Whatsapp.
Walaupun begitu, jika ketentuan penggunaan yang diberikan oleh Whatsapp tidak terlalu mengganggu, layanan ini juga tidak salahnya dipertahankan.
Untuk yang khawatir beberapa diantara layanan yang bisa menjadi alternatif bahkan mengoptimalkan pelayanan bagi dunia pendidikan diantaranya adalah:
Telegram
Dengan adanya kekhawatiran tersebut ramai pengguna menginstal aplikasi no 2 yang populer di Indonesia yakni Telegram. Telegram memberikan statement bahwa dalam waktu 72 jam statistiknya sudah menembus angka 25 juta pengguna baru.
Telegram sendiri memberikan fitur yang lebih menjaga kerahasiaan karena pesan-pesan yang terenkripsi, tetapi tidak pada pesan ataupun layanan yang tersetting umum (publik).
Sama dengan Whatsapp Telegram juga menyediakan pesan pribadi, group dan broadcast. Selain itu layanan chat ini juga menyediakan Channel yang bersifat Profil satu arah dan serupa dengan Page dalam Facebook yang dapat di follow.
Yang menjadi kelebihan Telegram satu lagi adalah kemampuannya menampung jumlah anggota group dan subscriber dalam jumlah besar dan satu platform untuk banyak no telp yang diregistrasi.
Telegram dapat menjadi layanan komunikasi yang ideal bagi institusi pendidikan yang memerlukan akses pengumuman informasi kepada jumlah anggota yang besar. Sebagai contoh satu sekolah di Indonesia bisa memiliki 200 lebih siswa yang jika ditambah orang tua akan menjadi lebih besar lagi.
BiP
BiP adalah layanan chat yang dikeluarkan oleh Perusahaan komunikasi Turki, Turkcell. Sejak diumumkan pengguna baru BiP bertambah sebanyak 1,12 juta dalam tempo 24 jam. Pengguna BiP sendiri mencapai 53 juta di seluruh dunia.
Sekilas dari layanannya BiP memberikan alternatif yang hampir serupa dengan Telegram dengan pesan pribadi, Group, Broadcast dan Channel. Walaupun begitu BiP hanya dapat melayani registrasi satu nomor telepon.
BiP mengedepankan fiturnya BiP meet untuk melakukan meeting dan fasilitas menelpon sama berfungsinya seperti di henpon. BiP juga menawarkan keunggulan translasi dalam 100+ bahasa, fitur yang patut dicoba. BiP memberikan akses untuk 1000 anggota dalam satu group.
Untuk masalah privasi, BiP menjamin terjaganya privasi dalam layanannya.
Layanan yang patut dicoba untuk institusi pendidikan, walaupun saat ini penggunaan BiP belum begitu populer di Indonesia. Fitur-fitur meeting yang dapat digunakan dalam pendidikan daring tentu patut dicoba.
Signal
Signal menjadi populer ketika Elon Musk pendiri Tesla menyarankan untuk segera pindah ke layanan tersebut. Signal sendiri bukan pesaing baru bagi Whatsapp. Salah satu pendiri Whatsapp, Brian Acton yang tidak setuju dengan proyek monetisasi Facebook terhadap Whatsapp yang bisa mengganggu privasi dari pengguna.
Signal sendiri mengedepankan keamanan privasi dari penggunanya, dan juga memiliki kemampuan besar dalam menampung jumlah anggota dan subscriber.
Signal merupakan pengganti yang paling sesuai dan minimalis untuk keperluan Whatsapp yang sangat standar. Untuk keperluan chat yang cukup sederhana Signal adalah pilihan yang tepat.
Google Hangouts / Meet / Chat
Google adalah pemain besar dalam dunia layanan online, bisa dikatakan banyak layanan-layanan yang berkembang di tes dan dikomersialisasikan oleh Google.
Salah satunya adalah Google Hangouts yang terintegrasi dalam Gmail. Walaupun begitu Google Hangouts juga dapat diakses terpisah untuk mengaktifkan fitur video call. Google Hangout juga dapat memfasilitas panggilan dari halaman web.
Secara fungsi Google Hangout juga dimasa daring ini juga diunggulkan menjadi mediator dalam pelayanan Daring. Sedangkan untuk conference sendiri Google lebih mengedepankan Google Meet yang premium ataupun Google Chat yang lebih ke arah bisnis dan profesional.
Layanan google sangat terintegrasi jika ingin dioptimalkan untuk fasilitas kelas daring. Beberapa negara juga lembaga pendidikan memanfaatkan terintegrasi dalam kategori Google Education, diantaranya Gogle Hangouts dan Google Meet.
Diversifikasi layanan Google juga ada sedikit peremajaan, ada isu Google Hangouts akan dikemas lebih baik, diremajakan untuk dapat memberikan layanan yang lebih baik dan spesifik.
Layanan dari Google ini bukan hanya pantas dinantikan, tetapi juga akan memberikan standar baru, karena akses dan kemudahan dalam integrasi dengan layanan Google lainnya yang banyak dimanfaatkan oleh pengguna.
Skype
Skype adalah pemain lama dari sudah menjadi bagian dari pemain besar di dunia IT, yakni Microsoft. Skype sendiri sudah mengembangkan fitur-fitur untuk business yang dipercaya sebetulnya sudah digantikan oleh Microsoft Teams.
Skype sendiri pada masanya adalah layanan video call dan telepon VPN yang sangat diandalkan untuk telepon antar negara ataupun interlokal. Kemudian fitur video call nya yang menjadi andalan dalam rapat-rapat internal yang pada saat itu berbasis Windows dan web.
Layanan Skype sendiri saat ini juga masih digunakan dalam rapat-rapat internal, dan juga kabarnya akan lebih dikemaskan untuk disesuaikan dengan kepraktisan pengguna dalam layanan chat dan thread-thread yang singkat.
Kesimpulan mana layanan komunikasi yang tepat digunakan dalam pelayanan komunikasi dan juga operasional pendidikan seperti Daring kembali kepada keperluan dan kemampuan masing-masing lembaga untuk mengoptimalkannya. Beberapa layanan ini ketika dioptimalkan dan dintegrasikan dapat sangat-sangat membantu.
Selamat mencoba.