Indonesia mendesak masyarakat dan dunia internasional untuk menolak rencana Israel untuk memindahkan semua penduduk Palestina dan menjadikan kawasan tersebut sebagai pendudukan Israel secara mutlak.
Menteri Keselamatan, Itamar Ben Gvir dan Menteri Keuangan Keuangan, Bezalel Smotrich berulang kali menyebutkan rencana pengusiran atau relokasi 2,3 juta rakyat Palestina dari Gaza.
Perang Israel-Palestina yang kini sudah memakan waktu lebih dari tiga bulan ini telah menyaksikan serangan udara dan darat dari Israel yang sudah membunuh sekurang-kurangnya 22.600 penduduk Palestina, melukai hampir 60.000 dan merusak sebagian besar infrastruktur.
Ben Gvir berkata, perang di Gaza memberikan peluang untuk mengangkat isu untuk merelokasi penduduk Gaza sebagai solusi permanen, tepat, adil, bermoral dan berperikemanusiaan.
Rencana-rencana relokasi ini telah mendapatkan penolakan dari banyak pihak, negara-negara Arab, masyarakat internasional dan juga negara-negara lain yang memandang situasi perang ini telah mengakibatkan bencana kemanusian yang parah di zaman ini.
Sumber: Agensi